Webinar Sharing PLN UIW Sumut, Rektor ITPLN Paparkan Program Unggulan Hadapi Tantangan Dunia

Jakarta, ITPLN News (29/12/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyatakan akan menghasilkan lulusan yang siap dalam mengahadapi tantangan dunia seperti Industri 4.0 dan Transisi Energi menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, dengan pembelajaran 4-4-2, 40% teori, 40% problem solver, 20% guest lecture dari industri dan perguruan tinggi internasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., dalam webinar sharing yang diselenggarakan secara online oleh PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut), mengangkat tema ‘Let’s Study To Improve Capacity’.

Webinar tersebut dihadiri oleh Senior Manager (SRM) Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Sumut Rizal Sirait, Vice President Human Talent Development (VP HTD) Area I PT PLN, Dewi Tatiana, serta seluruh pegawai PLN UIW Sumut. Selian Rektor ITPLN juga dihadiri Rektor Bidang Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Siti Anisah S.T., M.T.,

Dalam sambutannya, Rizal Sirait menyampaikan ilmu dan pengetahuan memang penting. “Memiliki ilmu (aspek rasio dan kognisi) saja tidak cukup, tetapi harus didukung oleh aspek-aspek kemanusiaan yang diperoleh dari pengamatan, pertimbangan, publikasi dan hati nurani dalam bekerja sehari-hari,” kata Rizal, Jumat, (29/12/2023).

Dijelaskan oleh Rizal, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh PT PLN merupakan upaya untuk mendukung proses transformasi dari pemikiran filosofi budaya menuju rangka praktis dalam pekerjaan sehari-hari.

“Tentunya menjadi harapan kita bersama bahwa semua pegawai PLN dapat mendukung terlaksananya pencapaian kinerja dan menerapkan prinsip GSG (Good Corporate Governance. Menurutnya, latar belakang Pendidikan yang tinggi tentunya selaras dengan kemampuan SDM dan kapasitasnya untuk meriah karir yang sesuai dengan harapan,” ucapnya.

Sementara, VP HTD Area I PT PLN Dewi Tatiana menambahkan untuk meningkatkan kapasitas SDM tentunya harus dilaksanakan pembelajaran dan pelatihan tanpa henti.

Dia menjelaskan saat ini PLN memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan kapasitas SDM, salah satunya yakni dengan meningkatkan kompetensi. “Dengan dilaksanakan intership, short course, sertifikasi, pelatihan, seminar, belajar pendidikan formal, dan melaksanakan benchmarking,” tuturnya.

Dewi mengungkapkan untuk pendidikan formal, PLN memberikan fasilitas dengan dilakukannya kuliah di perguruan tinggi, baik didalam dan luar negeri.

“Kehadiran ITPLN dan Unpab ini untuk sharing dengan pegawai PLN UIW Sumut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Baik ITPLN dan Unpab memiliki program yang sangat luar biasa dan dapat melakukan pembelajaran jarak jauh (online) maupun offline,” bebernya.

Rektor ITPLN Prof. Iwa memaparkan bahwa ITPLN memiliki visi menjadi perguruan tinggi berkelas internasional, modern, mandiri dan unggul di bidang energi dan teknologi berwawasan lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan tantangan yang sedang dihadapi dunia, sebagaimana dalam penelitian McKinsey di Indonesia menyatakan dalam menghadapi dampak revolusi Industry 4.0, sebanyak 23 juta pekerjaan akan tergantikan secara automation hingga 2030.

Namun dalam tantangan itu, terdapat peluang penciptaan lapangan kerja baru yakni adanya 27-46 juta lapangan pekerjaan baru yang lahir, di mana dari jumlah tersebut 10 juta diantaranya belum pernah ada. “Untuk itu, kami melakukan penyiapan skill dan kompetensi haru dilakukan secara adaptif, agile learners, self directed, technopreneurship, complex problem solver, digital literacy, multi-disciplinary, dan global citizenship kepada seluruh mahasiswa ITPLN,” imbuhnya.

“ITPLN mempersiapkan itu semua sesuai dengan visi kami, sehingga lulusan ITPLN siap menghadapi tantangan jaman dan dapat langsung di serap oleh industry, karena sudah dibekali dengan sertifikasi kompetensi Microsoft Office Specialist (MK OS), English Proficiency, dan lainnya,” ucap Prof. Iwa.

Sementara, Rektor Bidang Akademik Unpab Siti Anisah juga menyampaikan bahwa Universitas Pembangunan Panca Budi sesuai dengan perkembangan teknologi akan menghasilkan lulusan yang memiliki spirit Tamadun Mandiri, yaitu spirit yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dan modern.

“Menyelaraskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan nilai religius sehingga menghasilkan insan yang berakhlak baik, karakter yang berintegritas, serta didukung dengan beragam kegiatan minat-bakat untuk mengembangkan potensi secara maksimal,” tuturnya.