Jakarta, ITPLN News (28/11/2023) – Menindaklanjuti Digital Business Strategic workshop yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi PLN (ITPLN) Training Center, dilakukan penjajakan kolaborasi pengembangan super apps i-core, khususnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang digitalisasi pembangkit PT PLN Nusantara Power.
Tim dari ITPLN dihadiri oleh Warek IV Bidang Kerjasama dan Usaha Dr. Ir. Pawenary, M.T.,MPM.,IPU.,ASEAN Eng., Kepala Training Center Ir. Suharto Wiranu, M.T.,IPU., Manajer Kerjasama Ir. Dwi Listiawati, M.T.,IPM.,ASEAN Eng., beserta Team Expert di Bidang Digitalisasi Ir. Pandu Angklasito, Sobar dan Gwa Tan dari Expert Lembaga Terapan (Lemtera).
Kedatangan Tim ITPLN disambut hangat oleh Kepala Satuan Pengembangan Teknologi & Aset Manajemen PT PLN Nusantara Power, Jakfar Sadiq, VP Development AMS PLN NP, Sapto, VP Digital PLN NP, Siswanto, VP Perencanaan & Pengendalian Energi PLN NP Wisrawan Wibowo yang juga merupakan alumni ITPLN (yang dahulu bernama UTK).
Dr. Ir. Pawenary mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga membahas terkait dengan pengembangan digitalisasi pada operation and maintenance (O&M) pembangkit di PLN Nusantara Power, antara lain penerapan Penerapan Digitalisasi sub inisiatif dengan memperhatikan Teknologi yang berkembang di luaran. Adapun teknologi antara lain Virtual Augmented seperti apa yang bisa dimanfaatkan menjadi modul termasuk Chat GPT. “Selain itu fokus rolluot ke berbagai Unit (ada 52 Unit pembangkit, yang sudah rollout sebanyak 46 Unit pembangkit dengan total kapasitas mencapai 7.360 MW yang telah berhasil terhubung secara digital dan terpusat di Surabaya, masih tersisa 6 di tahun 2023),” ungkap Dr. Ir. Pawenary di kantor PLN Nusantara Power, Surabaya, Jawa Timur, (27/11/2023).
Dr. Ir. Pawenary menambahkan, hal ini ditangkap oleh IT PLN untuk mensupport kebutuhan (Need) PLN NP, antara lain menyusun Need Desain roadmap Digitalisasi O&M, Need untuk peningkatan kompetensi SDM, tentunya juga kajian-kajian yang mensupport target kinerja PLN NP secara umum.
“Rapat pembahasan kerjasama tersebut juga dengan melakukan kunjungan langsung ke PLN Nusantara Power ICORE. ICORE adalah Intelligent Centre of Optimization for Reliability & Efficiency yang menggunakan IoT, Machine Learning, big data menjadi suatu sistem Artificial Intelligence (AI),” tutur Pawenary.
Dijelaskan oleh Dr. Ir. Pawenary, suatu sistem Artificial Intelligence PLN Nusantara Power mengejar digitalisasi unit pembangkit di seluruh Indonesia. “Seperti kita ketahui ICORE sudah berjalan dengan baik, namun ke depannya bagaimana mengikuti perkembangan teknologi digital saat ini selalu berkembang, sehingga pihak PLN NP dapat memiliki design Road Map 5 Tahun kedepan serta prediksi operasi dalam waktu 2 sampai 3 minggu kedepan,” bebernya.
“Dalam waktu dekat PLN NP meminta ITPLN untuk melakukan pelatihan dalam hal memberikan pemahaman tentang digitalisasi pada operasi pembangkit kepada seluruh unit unit pembangkit yang dimiliki oleh PLN NP agar knowledge yang ada akan merata di miliki oleh operator terutama banyaknya operator baru saat ini,” sambung Dr. Ir. Pawenary.
Secara terpisah, Direktur Operasi Pembangkit Gas, Komang Paramitha dan Direktur Operasi Pembangkit Batubara, Rachmanu Indarto menyampaikan dukungannya atas kolaborasi PLN NP dengan ITPLN untuk pengembangan development ICORE dan beberapa kajian serta pelatihan kedepannya. **)