JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengadakan syukuran Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dengan meluncurkan buku yang dipersembahkan untuk PLN Grup dengan judul Peran ITPLN Dalam Kemandirian Energi melalui Eksekusi RUPTL 2025-2034.
Buku ini adalah hasil dari FGD RUPTL yg dibuka oleh DIRLHC PLN dan diisi oleh para pemimpin PLN Grup pada tanggal 6-7 Oktober 2025 di kantor YPK Lebak Bulus Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan buku Energipreneurship, sebuah karya yang merangkum gagasan tentang peran wirausaha energi dalam mendukung transisi energi nasional.
Wakil Rektor IV ITPLN, Ahsin Sidqi, mengatakan buku ini lahir dari kebutuhan untuk memperluas konsep technopreneurship yang selama ini menjadi fokus pendidikan kampus, menuju paradigma baru energipreneurship—wirausaha yang bergerak di bidang energi berkelanjutan.
“Kami memandang ke depan, bangsa ini tidak hanya butuh technopreneur, tapi juga energipreneur. Buku ini kami susun sebagai panduan dan refleksi pengalaman kami di PLN agar RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025–2034) bisa dieksekusi, bukan hanya jadi wacana,” ujar Ahsin saat penyerahan buku Energypreneurship untuk para dosen dan mahasiswa agar bisa berkiprah du era Transisi Energy menuju NZE 2069 kepada Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, Jum’at, 31 Oktober 2025.
Buku setebal sekitar 240 halaman ini memuat berbagai pemikiran dan pengalaman insan ITPLN dalam menjawab tantangan sektor kelistrikan dan transisi energi. Di dalamnya, tersaji pandangan dari para direksi PLN, Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK), serta narasumber yang terlibat sebagai guest lecture yang memegang data serta kebijakan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Menurut Ahsin, penerbitan buku ini juga menjadi bentuk komitmen ITPLN untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri energi nasional.
“Seperti yang disampaikan Direktur LHC PLN, pak Didi yang menyebutkan PLN memandang keterlibatan ITPLN sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia. Ini nomor pertama ITPLN yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia. Kayaknya kita gak boleh lupa,” katanya.
Dia menegaskan, ITPLN merupakan kampus berperan sebagai mitra strategis PLN dalam mendukung target transisi energi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Dalam momentum HLN ke-80 ini, Ahsin menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri terus diperkuat.
“Selamat Hari Listrik Nasional ke-80. Semoga PLN semakin jaya dan sejahtera. ITPLN berkomitmen mengawal transisi energi untuk Indonesia yang lebih hijau,” tuturnya.***
