Satgas PPKS Kembali Gelar Sosialisasi, Ketua Satgas: Jangan Takut Melapor

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

Jakarta, 20 Juni 2024 – Sosialisasi Pencegahan Penanganan Kekerasan Sosial (PPKS) kembali dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) di Kampus Institut Teknologi PLN (ITPLN). Sosialisasi kali ini diperuntukan bagi mahasiswa – mahasiswi dan staf ITPLN.

Sosialisasi berlangsung dengan dihadiri oleh Wakil Rektor II Kuswowo, S.E., M.M., M.Ak., Wakil Rekor III Ir. Ishvandono Yunaini A, M.M., Wakil Rektor IV Dr. Ir. Pawenary, M. T., MPM., IPU., ASEAN EngKetua Tim Satgas PPKS Abdul Haris Manjakawang S.Kom., M.Kom, Pemateri I Dr. Evi Safrida, Pemateri II Esther Natalia, Staf ITPLN dan mahasiswa.

Ir. Ishvandono pada kesempatannya mengutarakan bahwa hukuman akan tetap diberikan namun hukuman tersebut diberikan dengan peraturan yang berlaku di lingkungan kampus ITPLN. “Kami memberikan hukuman kepada pelaku kekerasan seksual, hukuman terberat yang diberikan adalah pelaku tersebut akan dikeluarkan dari kampus ITPLN” tuturnya.

Haris mengatakan apabila mendapatkan perlakuan atau tindakan kekerasan seksual teman – teman dapat melaporkannya langsung ke nomer yang telah disebarkan dan bisa langsung melapor kepada dirinya selaku ketua satuan tugas ppks. “Jangan takut untuk memberikan laporan, kamibakan menjaga kerahasiaan teman – teman yang melaporkan dugaan kasus kekerasan seksual” katanya.

Esther juga menyampaikan bagaimana teman – teman dapat menghindari potensi kekerasan seksual dengan cara menghindari tempat sepi dan mencari teman apabila tidak merasa aman.

Dr. Evi juga mengatakan bahwa lingkungan yang “toxic” akan bisa berpotensi untuk terjadinya kekerasan seksual. “Adik – adik bisa menghindari pertemanan yang dirasa “toxic” demi menjaga diri agak tidak terjadinya kekerasan seksual”. Tutupnya.

Dalam sosialisasi ini juga dibuka sesi tanya jawab bagi para peserta sosialisasi. Pertanyaan bisa ditujukan kepada pemateri maupun satuan tugas dan pimpinan kampus ITPLN. Mahasiswa terlihat antusias dalam sosialisasi ppks ini dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan yang bersifat preventif.

Author: Humas