Sambut Mahasiswa Baru ITPLN, YPK PLN Bocorkan Ingin Buka Program Doktoral

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA – Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN menegaskan komitmennya mendukung penuh proses pendidikan di Institut Teknologi PLN (ITPLN). Ketua YPK PLN, Supriyadi, menyatakan pihaknya akan memastikan kelancaran tridharma perguruan tinggi, baik dalam bentuk dukungan material maupun nonmaterial.

“Kami bertugas memastikan proses belajar-mengajar dan tridharma bisa ditegakkan dengan baik di ITPLN. Segala kebutuhan, baik akademik maupun nonakademik, adalah tanggung jawab kami,” ujar Supriyadi saat Pembukaan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru ITPLN 2025 — KARISMA “ARCANA”, Senin, 8 September 2025.

Tahun ini, ITPLN menerima 1.702 mahasiswa baru. Angka itu melonjak dibanding tahun lalu, dengan jumlah pendaftar mencapai sekitar 15 ribu lebih pendaftar atau calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Supriyadi juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya berfokus pada perkuliahan di kelas.

“Manfaatkan masa kuliah untuk ikut kegiatan sosial, kompetisi, dan inovasi. Jangan hanya kuliah, tapi kembangkan pengalaman dan kompetensi. Itu akan berguna saat lulus nanti,” katanya.

Selain program sarjana dan vokasi, ITPLN kini juga membuka program pascasarjana. Ke depan, menurut Supriyadi, kampus yang berdiri di bawah naungan PLN itu bersiap meluncurkan program doktoral.

“Kami berharap mahasiswa ITPLN tidak hanya membawa pulang ijazah, tapi juga prestasi, pengalaman, dan sertifikat kompetensi. Belajar bisa gembira, jangan takut pada tugas. Yakinlah semua akan berhasil,” kata Supriyadi menutup sambutannya.

Di lokasi yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, mengingatkan mahasiswa baru ITPLN agar tidak semata mengejar indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi, melainkan juga membangun karakter dan keterampilan kepemimpinan.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. IPK 4,0 boleh saja, tapi yang lebih penting adalah pengembangan diri. Keterampilan, kepemimpinan, dan karakter jujur, kerja keras, serta tanggung jawab adalah bekal yang sesungguhnya,” kata Henri.

Henri menekankan mahasiswa harus aktif di luar kelas. “Jangan hanya di kamar. Ikut organisasi, penelitian, maupun kegiatan sosial. Di situlah Anda akan belajar problem solving dan mengasah kemampuan berpikir kritis,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pentingnya kebebasan berpendapat di kalangan mahasiswa. “Kalau ada sesuatu yang tidak benar, sampaikan. Kami tidak melarang unjuk rasa. Tapi lakukan secara intelektual, jangan anarkis,” kata Henri.

Henri menambahkan, karakter kuat akan menjadi modal penting saat lulus nanti. “Syukur-syukur Anda bisa diterima di PLN, tapi yang utama adalah siap menghadapi tantangan dengan integritas,” katanya.***

 

 

Author: Humas