Program E-Mobility Dosen dan Mahasiswa ITPLN Ke UNITEN, Rektor UNITEN: Perkuat Kemitraan Internasional

Jakarta, ITPLN News (1/11/2023) – Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat kemitraan dengan perguruan tinggi internasional, Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjalankan program E-Mobility Lecturer & Student Visit ke University of Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia. Kunjungan dosen tamu dan pertukaran pelajar tersebut dilakukan selama 10 hari.

Dalam kunjungannya ke UNITEN, perwakilan dosen dan mahasiswa ITPLN diterima langsung oleh jajaran pimpinan termasuk Rektor UNITEN Prof. Dato’ Seri Ir. Dr. Noor Azuan Abu Osman. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Noor Azuan mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak sekadar pertemuan biasa, melainkan melakukan sharing knowledge dan join degree mahasiswa antara ITPLN dengan UNITEN. “Semoga ini bukan pertemuan yang terakhir tetapi juga ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Ini juga akan memperkuat kemitraan ITPLN dan UNITEN,” tutur Prof. Azuan.

Menurut Prof. Azuan kegiatan pertukaran pelajar dan dosen tamu ke UNITEN ini sekaligus memberikan pengalaman baru bagi kedua universitas. Untuk itu, Prof. Azuan meminta mahasiswa ITPLN agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menimba ilmu di UNITEN, begitupun sebaliknya. “UNITEN mempunyai pendirian, di mana ilmu yang dimiliki tidak hanya disimpan sendiri tetapi juga untuk orang banyak,” imbuhnya.

Sebelumnya, kesepakatan kerja sama anatar ITPLN dengan UNITEN tersebut terjalin (18/01/2023) lalu di Bali oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. M.T., dengan Rektor UNITEN Prof. Dato’ Seri Ir. Dr. Noor Azuan Abu Osman. Kedua perguruan tinggi sepakat kerja sama lintas negara dalam lingkup riset bersama, pertukaran pelajar, visiting professor, guest lecture, double degree, workshop dan pelatihan, dan program kerja sama lain dalam bidang akademik maupun program lainnya.

Selain itu, ITPLN dan UNITEN juga sepakat membentuk AEU-Net (Asean Energy University-Networking) yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama diantara Perguruan Tinggi di kawasan ASEAN dalam bidang energi. Prof. Iwa menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di sektor energi, serta menghasilkan para ahli dan profesional yang berkualitas tinggi di bidang energi. **)