Menuju World Class University, Rektor dan Jajaran Sapa Semua Dosen ITPLN

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas


Jakarta, ITPLN News – Rektor Insitut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M. K. MT beserta para Wakil Rektor dan Kepala Rektorat menyapa semua dosen ITPLN dari berbagai fakultas dan program studi. Tujuannya untuk menyampaikan update informasi terkini tentang Institut dan berdiskusi langsung dengan semua dosen.

Acara dilangsungkan bertahap dalam beberapa sesi. Dimulai pada Sabtu 29 Juli 2023 Rektor mengundang pada dosen praktisi dari PLN group. Acara secara hybrid ini diikuti sekitar 26 praktisi PLN yang masih aktif dan mendapatkan penugasan dan Direksi PLN untuk memperkuat jajaran dosen ITPLN. Di sini Rektor memperkenalkan profil kampus, visi misi dan harapan manajemen PLN terhadap ITPLN.


Kemudian pada Rabu 2 Agustus 2023 berlangsung dua sesi pertemuan yaitu pagi hari dengan para dosen FKET dan sore hari dengan para dosen FTEN. Acara dilanjutkan pada Kamis 3 Agustus 2023 pertemuan dengan para dosen FTBE dan FTIK secara bersamaan.

Pengarahan tersebut dilakukan di Ruang Pembangkit Kampus ITPLN dan dihadiri oleh seluruh dosen dan pengajar di lingkungan ITPLN.

Prof. Iwa menyampaikan bahwa ITPLN saat ini tengah bertransformasi untuk meraih visinya menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau menuju World Class University (WCU). Rektor juga menyampaikan harapan manajemen PLN yang sangat tinggi terhadap ITPLN. Harapan tersebut mengiringi dukungan yang tidak henti-hentinya diberikan oleh manajemen PLN seperti kesempatan 150 mahasiswa baru 2023 untuk menjalin kontrak ikatan kerja dengan PLN, 100 mahasiswa S1 angkatan 2023 lulusan terbaik akan langsung diterima PLN group, sponsor pembangunan smart class, rencana pembangunan kampus baru, memfasilitasi kampus untuk go international.

”Masih banyak yang akan diberikan oleh PLN untuk mendorong kita lebih cepat maju lagi” kata Prof. Iwa.

Menurut Prof. Iwa, untuk mengimbangi semua itu maka salah satu kunci sukses adalah para dosen yang sehari-hari banyak berinteraksi dengan mahasiswa. ”Saat ini masukan berupa para mahasiswa baru sudah lebih homogen dibanding tahun-tahun sebelumnya” katanya.

Strategi 40 – 40 – 20

Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan strategi pengajaran dengan konsep 40 – 40 – 20. ”Ini adalah strategi dengan komposisi pengajaran 40 % pemberian ilmu dasar, 40 % pelatihan problem solving dan 20 % interaksi dengan industri dan dunia internasional, diantaranya dengan mengundang guest lecture” kata Prof Iwa.

Dia menyampaikan tujuannya yakni untuk mempersiapkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia industri yang tengah bertransformasi menuju industri 4.0. Tuntutannya adalah tenaga kerja yang agile (lincah), adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan) dan problem solver (pemecahan suatu masalah).

Acara juga diisi dengan pemaparan para Warek dan diskusi untuk mendengarkan masukan dari para dosen.**)

Author: Humas