Mengenang Ir. H. Djiteng Marsudi

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

 

Djiteng Marsudi

Ir. H. Djiteng Marsudi telah berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu, 17 Desember 2022.  mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) tahun 1995 – 1998 dan Ketua Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN) 2000 – 2008. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan dimakamkan di Pemakaman Kuncen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi terhadap apa yang sedang dijalankannya. Semasa menjabat sebagai Dirut PLN, Almarhum dikenal sebagai sosok yang berani secara tegas untuk menindak pelanggan yang melanggar aturan.

Semasa menjabat sebagai Ketua STT-PLN, Almarhum meninggalkan kesan yang mendalam bagi karyawan, Mahasiswa maupun Dosen di STT-PLN. Banyak jasa yang telah diberikan olehnya kepada STT-PLN. Dari sekian banyak Karyawan, Dosen dan Mahasiswa, beberapa memberikan komentar baik terhadap Almarhum. Salah satunya adalah Nurul Hidayati yang selama Almarhum menjabat bertugas sebagai sekretarisnya.

Nurul mengatakan bahwa Almarhum merupakan sosok yang ramah dan murah senyum terhadap siapapun yang ditemuinya, mulai dari OB, CS, Security dan Karyawan lainnya tidak pernah terlewat dari sapaan Almarhum setiap pagi, “Bapak (Almarhum) orangnya sangat sederhana, tidak menyukai hal yang berlebihan, dan juga sosok yang humoris dan membuat saya betah untuk mengobrol lama dengannya.” Ungkap Nurul dalam sesi wawancara.

Nurul menambahkan walaupun merupakan sosok humoris, tapi Almarhum berani bertindak tegas, jujur, dan sangat menjunjung tinggi nilai kebenaran yang patut untuk kita teladani,”nilai-nilai tersebutlah yang Almarhum tanamkan kepada kami mulai dari Karyawan, Dosen, sampai Mahasiswa.” Lanjut Nurul. Melalui percakapannya melalui telepon dengan Almarhum, Nurul mengatakan bahwa saat ini Almarhum sedang menulis buku tentang kereta api yang diharapkan dapat selesai dengan cepat.

Komentar Tentang Ir. H. Djiteng Marsudi

Djiteng MarsudiSelain Nurul ada Andi Makkulau, seorang Dosen FKET yang pada saat Almarhum menjabat merupakan Mahasiswa S1 Teknik Elektro di STT-PLN. Andi-pun sepakat dengan Nurul bahwa Almarhum merupakan sosok yang ramah, “Almarhum adalah pendidik yang low profile. Selalu menyuruh kita untuk never stop on learning. Yang saya teruskan adalah semangat patriot untuk membela negara yang dituangkankan dengan cara mencerdaskan anak bangsa.” Tutur Andi.

Kemudian Andi juga menambahkan bahwa Hadirnya ITPLN diharapkan oleh Almarhum untuk menjadi jembatan dan wadah bagi para praktisi untuk melakukan transfer knowledge agar generasi penerus tetap bisa menjadi enjiner profesional. Insya Allah kami sebagai Alumni akan meneruskan perjuangan Almarhum melalu media pendidikan tinggi.

Kamis, 22 Desember 2022 telah dilaksankaan tahlil malam 7 hari untuk Almarhum Ir. H. Djiteng Marsudi. Acara tersebut berlangsung dikediaman Almarhum di bilangan Jakarta Selatan dan juga secara online melalui Zoom Meeting, acara dihadiri oleh perwakilan dari PT PLN (Persero), Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN), Sivitas Akademika ITPLN.

Berikut ada Susani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Rektorat ITPLN mengatakan bahwa ‘wejangan’ yang diberikan Almarhum kepada Susani yakni berupa pepatah Jawa yang berbunyi “Sugih Tanpa Bandha, Digdaya Tanpa Aji, Nglurug Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake.” Yang secara harfiah dapat diartikan sebagai kaya tanpa harta, memiliki kesaktian tanpa ilmu/benda pusaka, menyerang tanpa bala pasukan, dan menang tanpa merendahkan.

Tentang Filosofi

Filosofi yang sangat mendasar, yang akan membuat hidup kita menjadi kehidupan yang lebih indah, tanpa merendahkan orang lain, kehidupan yang di-isi dengan sikap-sikap kesatria, kehidupan yang jauh dari keserakahan. Sikap hati-hati Almarhum sangat besar terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan.

Agaknya pernyataan-pernyataan dari orang-orang yang mengenal Almarhum dapat kita sepakati dan setuju secara bersama. Almarhum memang sosok yang luar biasa namun sederhana yang dapat membuat kita terkesima dengan keramahan dan sejuknya sikap Almarhum kepada orang-orang sekitar.

Secara khusus, Doa terbaik untuk Almarhum, semoga dapat beristirahat dengan tenang. Legacy yang ditinggalkan oleh Almarhum kepada banyak orang sangat berkesan sampai akhir hari nanti. Jasa Almarhum akan selalu terasa oleh kita.

Author: Humas