Mark Plus Goes to Campus, ITPLN Paparkan Strategi Menuju World Class University

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas
Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa saat menjadi narasumber dalam program Markplus Goes to Campus yang dilaksanakan secara online. Dok. Tangkapan Layar
Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa saat menjadi narasumber dalam program Markplus Goes to Campus yang dilaksanakan secara online. Dok. Tangkapan Layar

Jakarta, ITPLN News (18/11/2023) – Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K, M.T., menjadi salah satu narasumber acara MarkPlus Goes to Campus ke 106 pada Sabtu 18 November 2023. Prof Iwa membawakan paparan berjudul Transformasi ITPLN Menuju World Class University. Hadir pula sebagai narasumber Rektor Universitas Muhammadiyah Klaten Sri Sat Titi Hamranani S.Kep. Ns, M.Kep dan dipandu moderator dari MarkPlus.

MarkPlus Goes to Campus “Entrepreneurial Marketing” merupakan ajang bertemunya komunitas kampus di Indonesia, ajang saling sharing inspirasi, serta sudut pandang Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership yang telah atau akan dilaksanakan oleh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.

Prof. Iwa membuka paparan dengan menyampaikan dampak revolusi industry 4.0 di mana di Indonesia sebanyak 23 juta pekerjaan akan digantikan oleh automation hingga 2030. Di sisi lain ada peluang 27 – 46 juta pekerjaan baru dapat lahir dan 10 juta diantaranya belum pernah ada. Hal ini merupakan tantangan untuk penyiapan skill dan kompetensi baru.

Diperlukan SDM yang adaptif, agile, complex problem solver dan entrepreneur. Di sisi lain kita dihadapkan pada era transisi energi yang telah menjadi kesepakatan dunia

ITPLN menjawab tantangan tersebut dengan mendidik mahasiswanya agar menjadi lulusan yang siap kerja dan juga menyiapkan diri menjadi world class university. Program transformasi adalah strateginya. Transformasi jilid pertama telah dilakukan 2020 lalu dengan merubah status perguruan dari sekolah tinggi menjadi Institut. Kini transformasi jilid kedua dilakukan dengan berbagai terobosan (breakthrough) untuk menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.

Salah satu program andalan adalah kurikulum 4 – 4 – 2, yaitu 40 persen teori, 40 persen problem solving dan 20 persen kuliah industri. Kurikulum ini sangat adaptif dalam menyiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang siap kerja. “Teori bisa diperoleh di manapun. Karena itu kuliah teori cukup 40 persen saja. Selebihnya mahasiswa belajar problem solving dan diberi akses ke industri melalui kunjungan atau kuliah tamu,” kata Prof Iwa.

Mahasiswa ITPLN juga mendapatkan kemudahan untuk magang di seluruh instalasi milik PLN. Ini merupakan bentuk keistimewaan karena dengan demikian akses ke dunia industri kelistrikan demikian mudah.

Di sisi lain mahasiswa ITPLN juga diberikan tambahan soft skill melalui program ENERGIZE, dimana setiap minggu dimentori oleh pegawai PLN dan dosen yang berpengalaman para mahasiswa membangun pondasi mendasar mengenai karakter dan kompetensi soft lainnya.

”Dengan hard skill yang dilatih melalui kurikulum 4 – 4 – 2 dan soft skill yang dibangun melalui program tambahan ENERGIZE maka lulusan ITPLN akan menjadi SDM yang siap kerja di dunia industri,” pungkas Prof Iwa. **)

Author: Humas