Mahasiswa ITPLN Pilih Pungut Sampah di Tengah HUT Jakarta

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA – Alih-alih ikut euforia perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, sekelompok mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) memilih turun ke jalan. Mereka bukan berdemo atau berpawai, melainkan memungut sampah yang berserakan di ruang-ruang publik Jakarta.

 

Kegiatan itu digagas oleh Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KM) ITPLN Kabinet Restorasi Kesatria. Aksi bersih-bersih bertajuk Warriors Clean Up Indonesia ini dilakukan di kawasan Dukuh Atas hingga sekitar Hotel Pullman, Jakarta Pusat.

 

“Selain botol plastik, kita juga kumpulkan puntung rokok. Kita ingin tahu seberapa banyak perokok yang sembari olahraga, atau sekadar nongkrong di sini,” ujar Koordinator Lapangan, Nendy F. Rahman Al Fahrizi, saat berbincang, Selasa, 24 Juni 2025.

Mereka berjalan kaki sambil memungut sampah, memilahnya, dan mengumpulkannya dalam karung-karung kecil. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang dan dipilah sesuai jenisnya. Total, sebanyak 42,74 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari aksi ini.

 

Adapun rincian sampah yang didapat terdiri dari botol plastik sebanyak 4,76 kilogram, plastik campuran 5,00 kilogram, sampah residu 29,96 kilogram, serta puntung rokok dan sedotan 3,02 kilogram. Sampah botol plastik yang masih layak kemudian diserahkan ke Waste Station Rekosistem di depan Stasiun MRT Dukuh Atas.

 

Nendy menyebut, volume sampah yang terkumpul dalam aksi kali ini meningkat signifikan dibanding pekan sebelumnya.

 

“Kalau pekan lalu sekitar 20 kilogram, sekarang naik hampir dua kali lipat,” ujarnya.

 

Peningkatan volume sampah ini, menurut dia, disebabkan tingginya aktivitas masyarakat di area publik seiring perayaan HUT Jakarta dan kegiatan Car Free Day.

 

“Jadi makin banyak orang, makin banyak sampah yang ditinggalkan,” tambahnya.

 

Kegiatan serupa, kata Nendy, akan rutin digelar setiap pekan di area publik Jakarta. Selain menjaga kebersihan, aksi ini sekaligus menjadi kampanye agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan di tengah riuhnya aktivitas perkotaan.***

Author: Humas