JAKARTA – Tim mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggagas inovasi transportasi hasil pertanian bernama SATRIA (Solar Agro Train of Indonesia).
Prototipe monorel ringan bertenaga surya ini dirancang untuk membantu mobilisasi hasil tani di lahan terasering yang selama ini menjadi tantangan distribusi di wilayah perbukitan.
Ketua tim, Benedictus Dimas Cahyo Prihastono mengatakan, inovasi SATRIA dikembangkan bersama empat rekannya: Putri Jesika Anastasia Siahaan, Akmal Dzaky Adhynata, Humaida, dan M. Mucklis Aula Rohman, dengan bimbingan dosen Samsurizal.
Inovasi ini lahir dalam ajang Student Research Challenge dari Fakultas Teknik Elektro dan Energi Terbarukan ITPLN.
“Indonesia selama ini menghadapi kerugian pascapanen hingga 30 persen akibat sulitnya distribusi hasil tani di area perbukitan,” ujar Dimas saat berbincang, Senin, 25 Agustus 2025.
Menurutnya, sistem angkut manual juga kerap menimbulkan risiko kecelakaan kerja serta biaya logistik tinggi. Untuk itu, tegasnya, SATRIA hadir menawarkan solusi dengan energi mandiri berbasis panel surya, desain adaptif mengikuti kontur terasering, serta sistem kontrol sederhana berbasis tombol yang ramah pengguna.
Kereta mini ini bergerak stabil di jalur menanjak maupun menurun berkat mekanisme rack and pinion. Demi keamanan, SATRIA dilengkapi rem sentrifugal. Setiap program inovasi ITPLN bisa diakses melalui laman www.itpln.ac.id.
“Inovasi ini tidak hanya menjawab persoalan teknis, tapi juga wujud kontribusi mahasiswa ITPLN bagi pertanian berkelanjutan dan kemandirian energi nasional,” kata Dimas.
Tim berharap inovasi ini bisa menurunkan biaya distribusi hasil tani, mengurangi risiko kecelakaan, sekaligus mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2, 7, 9, dan 11.
Roadmap pengembangan mencakup uji coba prototipe mini hingga penerapan di desa binaan dalam beberapa tahun mendatang.
Dosen pembimbing menilai gagasan tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan sekaligus sejalan dengan visi ITPLN dalam mendorong energi bersih dan mobilitas cerdas.***