Kunjungan Industri Mahasiswa ITPLN ke PLTS Terapung Cirata: Menguatkan Sinergi Pendidikan dengan Industri Energi Terbarukan

Cirata, 21 Agustus 2024 – Dalam rangka memperkuat pemahaman mahasiswa tentang energi terbarukan, Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengadakan kunjungan industri ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang dikelola oleh PT PLN (Persero) Nusantara Power. Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan sistem perkuliahan 4-4-2, di mana 40% pembelajaran berupa teori, 40% berupa pemecahan masalah, dan 20% berbasis kuliah industri.

Kunjungan yang berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2024, ini dipimpin langsung oleh Rektor ITPLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., MT, IPU. Turut serta dalam rombongan adalah jajaran wakil rektor termasuk, para dekan, para kepala laboratorium, dosen, dan perwakilan mahasiswa juga turut hadir.

Kunjungan Industri

Rombongan disambut langsung oleh Dimas Kaharudin, Direktur PT PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi), yang menjelaskan peran strategis PLTS Terapung Cirata dalam transisi energi bersih di Indonesia. Dimas Kaharudin menyampaikan apresiasinya atas kunjungan mahasiswa ITPLN ke PLTS Terapung Cirata. “Kami menyambut baik kunjungan dari ITPLN ini, karena kami percaya pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, terutama dalam bidang energi terbarukan. PLTS Terapung Cirata adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.”

Dalam sambutannya, Prof. Iwa Garniwa menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai penghubung antara dunia akademik dan industri. “Kunjungan industri ini menjadi wujud nyata penerapan sistem pembelajaran ITPLN yang memadukan teori dan praktik langsung di lapangan. Diharapkan mahasiswa mampu memahami teknologi energi terbarukan secara komprehensif dan menerapkannya dalam tugas-tugas akademik dan penelitian,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama lebih lanjut, terutama terkait program magang mahasiswa ITPLN di PLTS Terapung Cirata. Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi menambahkan, “Melalui magang di PLTS ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam mengelola dan mengembangkan energi terbarukan, yang menjadi kunci dalam transisi energi rendah karbon di Indonesia.”

Mahasiswa ITPLN di PLTS Terapung Cirata

PLTS Terapung Cirata, dengan kapasitas mencapai 192 MWp, merupakan pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa ITPLN untuk mengamati secara langsung teknologi canggih yang digunakan dan tantangan operasional yang dihadapi oleh pembangkit listrik berbasis energi terbarukan ini. Kunjungan dilanjutkan menuju Gedung DAM Control Center, Galeri PLTA Cirata, Control Room, Power House dan terakhir Office UP Cirata.

ITPLN berkomitmen untuk terus membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya dalam sektor energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi nasional menuju energi rendah karbon.