Kunjungan Industri, Mahasiswa ITPLN bertolak ke PLN Pusharlis UP2W IV Dayeuhkolot 

Jakarta, ITPLN News (19/12/2023) – Guna meningkatkan wawasan di dunia kerja nantinya, Institut Teknologi PLN (ITPLN) melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) UP2W IV Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat.

Kunjungan industri yang dilakukan oleh ITPLN tersebut merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran 442, dan diterima hangat oleh Manager PLN PUSHARLIS UP2W IV Raden Karyana. Di mana sebanyak 35 mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE) dan didampingi oleh lima dosen pendamping, yaitu Utami Wahyuningsih, S.T., M.T., Taufik Hidayat, S.T., M.T., Lili Rasyidi, S.T., M.T., Lia Nur Octavia S.T., M.T., dan Eko Sulistiyo, S.T., M.Si.

Dalam sambutannya, Raden Karyana berharap semoga para mahasiswa yang datang ke PLN PUSHARLIS UP2W IV ini mendapatkan banyak wawasan reverse engineering dan proses manufaktur untuk sparepart pembangkit di Indonesia.

Selain itu, Raden Karyana juga mengajak mahasiswa ITPLN untuk mengunjungi workshop yang ada di PLN Pusharlis Dayeuhkolot, seperti workshop pemesinan, workshop konstruksi dan workshop elektrikal.

Salah satu dosen pendamping, Utami Wahyuningsih menyampaikan terima kasih kepada jajaran PLN PUSHARLIS UP2W IV Dayeuhkolot, karena mahasiswa ITPLN berkesempatan mengunjungi beberapa workshop yang pada nantinya mahasiswa melihat dan belajar secara langsung. “Saya berharap mahasiswa saya bisa bertambah wawasan tentang mesin mesin manufaktur yang dimiliki PT PLN berikut cara kerja dan prinsip kerjanya,” ujar Utami.

Utami melanjutkan, para mahasiswa diberikan tugas oleh masing-masing dosen untuk meresume apa yang dilihat dan didengar selama berada di PLN PUSHARLIS UP2W IV.

Satu hal yang perlu diperhatikan oleh para mahasiswa, peralatan yang ada di workshop PLN PUSHARLIS selalu menjaga segi keberhasilannya. “Selian itu, operator yang bertugas harus memiliki sertifikasi internasional, segi kebersihan bagus memiliki zero accident dan sertifikat K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), salah satunya wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk memasuki workshop,” tuturnya.

“Keteraturan workshop di PUSHARLIS akan memberikan masukan untuk laboratorium kami, dan akan diimplementasikan di laboratorium teknik industri khususnya, dan umumnya Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi ITPLN,” ucap Utami menandaskan.

Sebagaimana diketahui, PLN PUSHARLIS memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur dan services ketenagalistrikan dengan berbasis Reverse Engineering untuk mendukung PT PLN menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara. Dalam mewujudkan hal tersebut, PLN PUSHARLIS bertekad untuk memberikan kualitas produk yang sesuai dengan harga yang kompetitif dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.

Semangat yang tinggi, usaha yang keras, serta tekad yang kuat menjadi budaya kami dalam mencapai tujuan perusahaan. Kami senantiasa meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan peralatan pemesinan secara berkesinambungan selaras dengan visi PLN PUSHARLIS. **)