ITPLN Tembus PIMNAS 2025 Berkat Inovasi SkLean dan FILTORA

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA — Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) kembali mencatat capaian nasional. Dua tim mahasiswanya dipastikan lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-38 Tahun 2025 yang akan digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, November mendatang. Keduanya bersaing di kategori Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKMKC).

Tim pertama dipimpin Daffa Farrel Wiratama, dengan inovasi robot pembersih kaca gedung bertingkat SkLean (Skyscraper Cleaner). Inovasi kedua datang dari tim yang diketuai Mawarita Salsabila melalui FILTORA (Filter Optimized Air), alat pemurnian udara cerdas yang dikembangkan dengan kombinasi Pseudomonas putida, karbon aktif, machine learning, dan IoT.

Dosen pendamping SkLean, Samsurizal, mengaku bangga atas keberhasilan dua tim tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil konsistensi mahasiswa ITPLN dalam riset teknologi energi dan lingkungan.

“Alhamdulillah, ini bukti nyata semangat inovasi mahasiswa. SkLean dan FILTORA menawarkan solusi IoT dan energi terbarukan untuk persoalan masyarakat,” ujar Samsurizal di Jakarta, Jum’at, 7 November 2025.

Ia menegaskan bahwa target kedua tim di PIMNAS bukan sekadar lolos, melainkan meraih medali. “Kami memperkuat aspek presentasi dan kesiapan prototipe, terutama SkLean, agar manfaat dan peluang komersialisasinya terlihat maksimal,” kata Samsurizal.

Setelah PIMNAS, pengembangan dua inovasi ini akan dilanjutkan hingga siap diimplementasikan di lapangan. SkLean diharapkan dapat menjadi teknologi yang membantu mengurangi risiko kerja pada gedung-gedung tinggi, sementara FILTORA dikembangkan sebagai solusi pemurnian udara ramah lingkungan.

Diketahui, inovasi SkLean merupakan perangkat yang dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja pada pembersih kaca sekaligus menekan biaya operasional.

SkLean dapat dikendalikan jarak jauh berbasis Internet of Things (IoT) dan ditenagai energi surya, menjadikannya teknologi yang sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs).

Sedangkan inovasi kedua, yakni FILTORA dibuat untuk mengatasi polusi udara dalam ruangan, termasuk paparan asap rokok. Proyek tersebut berada di bawah supervisi dosen pendamping, Victor Asani.

Keberhasilan dua tim ini menambah deretan prestasi ITPLN di tingkat nasional dan menjadi dorongan bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mendulang prestasi.***

Author: Humas