ITPLN Melakukan Visitasi dan Benchmarking Energi Nuklir di Jepang: Persiapan Menuju PLTN Pertama Indonesia 2032

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

Sebagai kampus berfokus bidang energi, Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus berupaya mensukseskan target dari pemerintah yaitu Net Zero Emissions 2060. Dengan target yang akan dicapai, diperlukan juga sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam bidang energi. ITPLN benchmarking energi nuklir di Jepang, ini menjadi salah satu persiapan untuk menyongsong energi hijau dan mempersiapkan sdm tersebut.

Sebanyak sembilan anggota delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono dan diikuti oleh Wakil Rektor IV ITPLN, Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., ASEAN Eng., QRGP telah melakukan visitasi dan benchmarking energi nuklir di Jepang pada tanggal 24 Februari hingga 1 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengalaman Jepang dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) serta mempersiapkan Indonesia menuju operasional PLTN pertama pada tahun 2032.

Delegasi diterima dengan baik oleh berbagai institusi ternama di Jepang, seperti METI (Ministry of Economy, Trade and Industry), JICC (Japan International Cooperation Center), JAPC (Japan Atomic Power Company), IHI Corporation dan PLTN Tsuruga. Kunjungan ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting yang bisa dibawa pulang ke tanah air.

Persiapan Matang Jepang: Jepang memulai persiapan PLTN sejak tahun 1954 dan berhasil mengoperasikan PLTN pertama pada tahun 1966. Persiapan regulasi, SDM, dan infrastruktur yang matang menjadi kunci sukses Jepang dalam pengembangan energi nuklir.

Rekomendasi untuk Indonesia: Delegasi menyimpulkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk memulai persiapan PLTN pertama, dengan target operasional pada tahun 2032. Persiapan akan dilakukan dalam tiga fase:
– Fase Persiapan (2023-2026): Pembentukan badan pengawas nuklir independen, penyusunan regulasi, dan studi kelayakan.

– Fase Pembangunan (2027-2031): Pembangunan infrastruktur, pelatihan SDM, dan sosialisasi publik.

– Fase Operasional (2032): Memulai operasi PLTN dengan standar keselamatan tertinggi.

Peran ITPLN dalam Transisi Energi Nuklir

ITPLN sedang membentuk GINEST (Global Institute for Nuclear Energy and Sustainable Development) untuk memperkuat dukungan kepada masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam mewujudkan PLTN pertama di Indonesia. Selain itu, ITPLN diharapkan dapat berperan aktif dalam NEPIO (National Nuclear Energy Programme Implementing Organization) dan menjadi pusat penelitian serta pengembangan energi nuklir di Indonesia.

ITPLN benchmarking energi nuklir di Jepang ini juga menegaskan komitmen ITPLN dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari Jepang, ITPLN siap menjadi bagian dari pionir dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Author: Humas