Mahasiswa dan Dosen S1 Geografi ITPLN Kunjungi Instansi Badan Informasi Geospasial

Mahasiswa dan dosen Program Studi S1 Geografi dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi PLN (ITPLN) laksanakan kunjungan institusi ke Badan Informasi Geospasial (BIG). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang pemetaan, regulasi informasi geospasial, dan prospek karier di bidang geografi. Dengan ITPLN kunjungi badan informasi geospasial ini membuka kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung kepada praktisi.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Plt. Kepala Biro Hukum Hubungan Masyarakat dan Kerjasama BIG Mone Iye Cornelia, S.Pi., M.Pi., M.Sc. Acara ini berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial (PPKIG), BIG, Cibinong (19/11/2024).

Materi dan Aktivitas Kunjungan

Para mahasiswa mendapat paparan langsung dari para ahli BIG mengenai berbagai topik, di antaranya:

1. Pengenalan Produk Pemetaan di BIG
2. Penggunaan SRGI dan GNSS untuk Menentukan Posisi
3. Pemanfaatan UAV untuk Pemetaan

Selain materi, mahasiswa diajak mengunjungi laboratorium untuk melihat langsung peralatan seperti Stasiun Pasang Surut dan Indonesia Continuously Operating Reference Station (InaCORS). Peralatan ini digunakan untuk menentukan titik koordinat di Bumi dengan presisi tinggi.

Partisipasi Mahasiswa dan Harapan Kerjasama

Mahasiswa S1 Geografi ITPLN menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif sepanjang kegiatan, baik dalam sesi materi maupun praktik. Diskusi interaktif dengan pembicara membuka wawasan baru tentang pemanfaatan teknologi geospasial dalam berbagai sektor.

Wakil dari ITPLN menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara ITPLN dan BIG. Dengan sinergi ini, diharapkan mahasiswa ITPLN dapat terus berkembang menjadi tenaga profesional yang unggul di bidang geospasial.

Kegiatan ITPLN kunjungi badan informasi geospasial ini juga menjadi bukti komitmen ITPLN dalam menyediakan pengalaman belajar yang berorientasi pada dunia kerja, mendukung konsep link and match antara pendidikan tinggi dan industri. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor geospasial.