Jakarta, 10 Januari 2024 – Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar sarasehan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi dan penerima beasiswa. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Januari 2024, di Lobby Timur ITPLN, dan dihadiri oleh para pimpinan, dosen, serta mahasiswa.
Narasumber utama pada acara ini adalah Wardha Salsabiela M.Psi, Psikolog, yang memberikan wawasan dalam induksi psikologi.
Di acara ini Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa MK MT. memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi tahun 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, prestasi akademis, dan kontribusi mahasiswa dalam berbagai kegiatan di kampus.
Prof. Iwa menyampaikan peran mahasiswa adalah sebagai agen perubahan dan harapan masa depan. “Mahasiswa adalah salah satu pilar utama keberhasilan ITPLN. Prestasi yang telah kalian raih adalah cermin dari tekad, kerja keras, dan semangat juang yang tak kenal lelah,” ujarnya. “Saya yakin, pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan yang lebih besar lagi.”
Penghargaan yang diberikan, menurut Rektor, adalah bentuk dukungan ITPLN terhadap para mahasiswa dalam mencapai potensi maksimal mereka. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan lingkungan belajar yang kondusif dan dukungan maksimal kepada kalian semua,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Fasilitas Ir. Ishvandono Yunaini A, M.M. menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah menorehkan prestasi luar biasa di berbagai bidang. “Prestasi bukan hanya mencakup hasil akademis, tetapi juga partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan diri secara holistik” kata Ishvandono.
Kepala Biro Rektorat ITPLN, Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, M.M., IPU., ASEAN. Eng, memberikan selayang pandang terkait keberhasilan mahasiswa dalam berbagai kegiatan.
Procrastination
Narasumber psikolog, Wardha Salsabiela menyampaikan fenomena procrastination, yaitu penundaan pekerjaan atau tugas. Wardha memberikan wawasan mendalam tentang dampak psikologis dari kebiasaan menunda pekerjaan dan pentingnya kita untuk menghindarinya. “Ilmu pengetahuan dan prestasi akademis memerlukan manajemen waktu yang baik, dan procrastination dapat menjadi penghambatnya,” kata Ibu Wardha. “Ketika kita menunda, bukan hanya tugas yang terpengaruh, tetapi juga kesejahteraan emosional dan mental kita. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebiasaan menunda ini.”
*).