ITPLN Bangun Bengkel Konversi Kendaraan Listrik

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas
Proses konversi motor listrik di bengkel konversi motor listrik ITPLN. Dok. Istimewa
Proses konversi motor listrik di bengkel konversi motor listrik ITPLN. Dok. Istimewa

Jakarta, ITPLN News (14/12/2023) – Sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada bidang energi, kelistrikan dan berwawasan terhadap lingkungan, Institut Teknologi PLN (ITPLN) sangat mendukung program konversi motor listrik yang dicanangkan oleh pemerintah.

Untuk itu, dengan memanfaatkan dana CSR dari PT PLN (Persero), ITPLN membangun workshop alias bengkel konversi kendaraan listrik. Bengkel tersebut berlokasi di Kampus ITPLN, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., didampingi oleh Wakil Rektor IV Dr. Ir. Pawenary. M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa bengkel ini tidak sekadar hanya untuk bengkel konversi motor listrik saja. Melainkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan para mahasiswa ITPLN.

Ketua Pelaksana Workshop Motor Listrik ITPLN Rizki Pratama Putra, S.T., M.T., bersama dengan Halim Rusydi, S.T., M.T., selaku Wakil Ketua Pelaksana, dan dibantu dengan beberapa anggota serta melibatkan para mahasiswa ITPLN dalam mendesain bengkel motor listrik tersebut.

Rizki Pratama mengatakan melihat masih minimnya jumlah kendaraan motor yang dikonversi menjadi listrik, ITPLN tertarik untuk membangun bengkel motor listrik.

Suasana Bengkel Konversi Motor Listrik ITPLN. Dok. Istimewa
Suasana Bengkel Konversi Motor Listrik ITPLN. Dok. Istimewa

“Menurut saya jumlah motor konversi (listrik) sedikit karena belum banyak bengkel yang bisa mengkonversinya. Maka dari itu kami (ITPLN) dengan memanfaatkan dana CSR dari PLN membangun bengkel konversi motor listrik,” ungkap Rizki Pratama kepada tim humas ITPLN, belum lama ini.

Rizki mengungkapkan bahwa saat ini bengkel dalam tahap penyelesaian dan berharap di pertengahan Desember 2023, bengkel konversi motor listrik ini telah siap digunakan. “Meskipun letaknya di Kampus, tapi bengkel ini akan melayani masyarakat umum,” urainya.

Adapun dana yang dikeluarkan untuk membangun bengkel motor listrik ini sekitar Rp 1,5 miliar, yang mana digunakan untuk alat peraga, pelatihan konversi, pusat produksi KIT konversi dan service dan pelatihan soft skill. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam bengkel motor listrik besutan ITPLN ini juga sudah dilengkapi dengan sertifikat keahlian dan kompetensi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Mekanik di Bengkel Konversi Motor Listrik ITPLN tengah mengkonversi motor listrik. Dok. Istimewa
Mekanik di Bengkel Konversi Motor Listrik ITPLN tengah mengkonversi motor listrik. Dok. Istimewa

13 Juta Kendaraan Listrik di 2030

Sementara itu, dalam diskusi bertema “Menakar Regulasi Ekosistem Kendaraan Listrik” Rabu (29/11), Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM bersama Dewan Energi Nasional (DEN) telah menyusun Grand Energy Strategy Nasional tahun 2020 hingga 2040, di mana salah satu targetnya menyebutkan pemerintah akan menyetop ekspor bahan bakar minyak (BBM). Dalam Grand Design tersebut telah ditemukan kajian bahwa Indonesia memerlukan setidaknya 13 juta kendaraan listrik mengaspal pada tahun 2030, hal itu agar kegiatan impor BBM dapat dihentikan.

Dikatakan oleh Sripeni, target 13 juta kendaraan konversi listrik sangat berat untuk dilakukan. Terlebih dengan jumlah konversi motor listrik yang masih jauh dari target yang dipatok pemerintah.

“Untuk mencapai 13 juta itu target yang luar biasa besar, tantangannya sangat berat. Namun itu adalah upaya kita menjaga ketahanan dan kemandirian energi,” bebernya.

Berdasarkan data Pemerintah menargetkan sebanyak 50.000 motor konversi berbasis listrik bisa mengaspal di Indonesia pada 2023. Namun, baru ada ratusan unit kendaraan listrik konversi yang disetujui mendapat insentif. **)

Author: Humas