Ikut Program Tendik Berdampak 2025, Tujuh Pegawai ITPLN Kantongi Sertifikat Internasional

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA – Tujuh tenaga kependidikan Institut Teknologi PLN (ITPLN) dinyatakan lulus dan resmi mengantongi sertifikat Internasional setelah mengikuti Program Tendik Berdampak: Penguatan Kompetensi dan Profesionalisme Tahun 2025 yang diselenggarakan Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini digelar sebagai bagian dari prioritas utama pengembangan ekosistem pendidikan tinggi nasional, sekaligus penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi.

Direktur Sumber Daya Kemendiktisaintek, Sri Suning Kusumawardani, menegaskan bahwa Program Tendik Berdampak dirancang untuk menjawab tantangan transformasi digital di sektor pendidikan tinggi.

“Tenaga kependidikan harus menjadi garda depan dalam memastikan layanan akademik yang adaptif, profesional, dan berbasis teknologi. Melalui program ini, kami mendorong tendik tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat secara karakter dan budaya kerja,” ujar Sri Suning di Jakarta, belum lama ini.

Program ini menitikberatkan pada penguatan kompetensi teknis, sosio-kultural, serta profesionalisme tenaga kependidikan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika layanan pendidikan tinggi.

Salah satu peserta, Aldi Wisnu Handhono, Deputi Manajer Pengelolaan Stakeholder dan Media ITPLN, menilai pelatihan tersebut memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kerja.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan kerja saat ini, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Saya juga diajak merefleksikan peran strategis tendik dalam mendukung ekosistem pendidikan yang lebih baik,” kata Aldi.

Ia menambahkan, metode pelatihan yang interaktif melalui diskusi, studi kasus, dan praktik langsung membuat proses pembelajaran lebih aplikatif. Pertukaran pengalaman antar peserta dari berbagai latar belakang juga memperkaya wawasan.

“Pelatihan ini memotivasi saya untuk terus mengembangkan profesionalisme, baik dalam etos kerja, pelayanan, maupun penguasaan keterampilan pendukung,” ucapnya.

Adapun tujuh tenaga kependidikan ITPLN yang dinyatakan lulus dalam program ini yaitu:

  1. Syaiful Ali, S.H., Deputi Manajer Pengembangan Karir, Bagian Sumber Daya Manusia ITPLN (Analis SDM);
  2. Dewinta Saraswati, S.H., Deputi Manajer Pengelolaan Legal Review, Bagian Hukum ITPLN (Analis Kebijakan);
  3. RA. Iis Suci Nur Indah S K, S.E., M.M., MOS, Sekretaris Direktur Sekolah Vokasi ITPLN (Arsiparis);
  4. Nuzshi Ramahayati , S.T., Pranata Laboratorium Pendidikan di Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITPLN;
  5. Filan Firmansyah, S.Kom., Deputi Manajer Jaringan dan Keamanan Data, Bagian Pengelolaan Data dan Sistem Informasi ITPLN (Pranata Komputer);
  6. Aldi Wisnu Handhono, M.Kom., Deputi Manajer Pengelolaan Stakeholder dan Media ITPLN (Pranata Humas);
  7. Sutrino, S.Sos., Deputi Manajer Layanan Perpustakaan ITPLN (Pustakawan).

 

Ketujuhnya dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran dan evaluasi yang telah ditetapkan penyelenggara.

Program Tendik Berdampak 2025 disebut menjadi salah satu wujud nyata implementasi transformasi digital pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini juga diharapkan mampu melahirkan tenaga kependidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan profesional dalam menjalankan tugas administrasi serta layanan akademik di perguruan tinggi.***

Author: Humas