Gali Kurikulum OBE dan Pembelajaran Digital, ITPLN Perkuat Tata Kelola Akademik

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Short Course Capacity Building bertema “Pelatihan Kurikulum OBE dan Penguatan Sistem Pembelajaran Digital Edlink” pada 13–14 November 2025. Acara yang menghadirkan narasumber dari Sevima ini digelar untuk memperkuat tata kelola akademik berbasis Outcome Based Education (OBE) dan meningkatkan pemanfaatan sistem pembelajaran digital.

Wakil Rektor I ITPLN, Prof Syamsir Abduh, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang dua hari untuk memastikan seluruh dosen memahami keteraturan dalam implementasi OBE dan pemakaian sistem akademik.

“Sistem ini kita bangun agar tertib. Mulai dari pembukaan kelas hingga penyerahan nilai, semuanya harus disiplin. Kalau terlambat, implikasinya berantai—mulai dari BKD (Beban Kerja Dosen) / LKD (Laporan Kinerja Dosen) sampai penilaian jabatan fungsional,” ujar Prof Syamsir dalam sambutannya, Jum’at, 14 November 2025.

Ia menyoroti masalah klasik di lingkungan perguruan tinggi: banyak dosen hanya fokus pada pengajaran, sementara dua pilar Tridharma lainnya—penelitian dan pengabdian kepada masyarakat—kurang dijalankan. Kondisi ini membuat pencapaian jabatan fungsional dosen tersendat.

“Kalau EV-nya hanya mengajar, sementara riset dan pengabdian tidak dirasakan, pada akhirnya jabatan fungsional jadi terhambat,” katanya.

Prof Syamsir juga menyebut, sistem akademik yang digunakan ITPLN sebenarnya “sangat canggih”, karena juga dipakai oleh ratusan perguruan tinggi di Indonesia. Namun kemampuan internal dalam mengoptimalkannya masih rendah.

“Ibarat diberi ponsel seri terbaru, tapi hanya dipakai untuk gaya-gayaan. Sistem ini sudah teruji, tinggal bagaimana kita memaksimalkannya,” ucap Syamsir.

Ia meminta seluruh dosen yang mengikuti pelatihan untuk memanfaatkan materi secara serius. Menurutnya, narasumber tidak hanya memberi teori, tetapi juga wawasan implementasi di lapangan.

“Silakan manfaatkan insight dari narasumber. Implementasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Ini penting agar sistem yang kita bangun tidak hanya jadi formalitas,” imbuhnya.

Prof Syamsir berharap kegiatan ini menjadi penggerak komitmen sivitas akademika ITPLN dalam membangun keberlanjutan institusi.

“Harapannya, amal jariyah kita terus mengalir sepanjang ITPLN berdiri. Bukan sekadar mengikuti pelatihan, tetapi menjaga keberlangsungan institusi ini hingga jauh ke depan,” tandasnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber utama Prof Wahyudi Agustiono, M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan materi pengembangan kurikulum OBE dan optimalisasi teknologi pembelajaran Edlink.***

Author: Humas