FGD Kementerian PUPR, Dosen ITPLN Beri Pemikiran Teknik Pengolahan Air Gambut di Kalimantan

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

 

Rachmad Ardhianto, S.T., M.T., dosen Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITPLN menyampaikan pemikiran mengenai teknologi elektrokoagulasi dalam FGD Seri II Kementerian PUPR. Dok. Istimewa
Rachmad Ardhianto, S.T., M.T., dosen Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITPLN menyampaikan pemikiran mengenai teknologi elektrokoagulasi dalam FGD Seri II Kementerian PUPR. Dok. Istimewa

Jakarta, ITPLN News (08/12/2023) – Dalam Focus Group Discussion (FGD) Seri II Teknologi Pengolahan Air Gambut dengan Oksidasi Ozon dan Filtrasi dalam Kajian Perekayasaan Bidang Air Minum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi PLN (ITPLN) memberikan sumbangsih pemikirannya mengenai teknologi elektrokoagulasi.

Adalah Rachmad Ardhianto, S.T., M.T., dosen Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) di ITPLN menyampaikan pemikiran mengenai teknologi elektrokoagulasi dalam pengelolaan air di lahat bergambut. “Teknologi elektrokoagulasi tersebut untuk menggantikan proses kimiawi yang menggunakan bahan kimia berupa koagulan,” ujar Rachmad, dalam FGD yang diselenggarakan secara offline di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis, (07/12/2023) lalu.

Rachmad menambahkan bahwa proses pergantian ini menyebabkan adanya efisiensi terhadap dosis dan jumlah sludge yang dihasilkan; selain nilai efisiensinya terhadap penurunan warna diatas 90%.

Selain itu, Rachmad mengungkapkan bahwa air gambut merupakan salah satu sumber air baku yang masih fluktuatif tingkat biaya operasionalnya yang disebabkan karena kandungan organik yang tinggi dan warna air yang tergantung dari tebalnya lapisan gambut. Dijelaskan olehnya, dalam kajian oksidasi ozon dan filtrasi yang dilakukan oleh Balai Teknologi Air Minum Kementrian PUPR, dapat dioptimalkan dengan adanya proses pretreatment yang dapat dilakukan dengan proses koagulasi kimiaiwi.

Dosen ITPLN Jadi Narasumber dalam FGD Seri II Teknologi Pengolahan Air Gambut dengan Oksidasi Ozon dan Filtrasi dalam Kajian Perekayasaan Bidang Air Minum Kementerian PUPR. Dok. Istimewa
Dosen ITPLN Jadi Narasumber dalam FGD Seri II Teknologi Pengolahan Air Gambut dengan Oksidasi Ozon dan Filtrasi dalam Kajian Perekayasaan Bidang Air Minum Kementerian PUPR. Dok. Istimewa

“Namun, proses ini terbatas akan biaya operasional, sehingga proses elektrokoagulasi yang merupakan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan nilai operasional dan nilai lumpur yang dihasilkan. Selain itu untuk melakukan proses penghilangan kandungan organik yang ada di air gambut technology ozon bisa dilakukan dengan pengkondisian Ph diatas nilai 7 dengan kombinasi ultraviolet 254 NM, dan air gambut hasil proses tersebut dapat dilakukan final proses dengan proses filtrasi carbon active,” imbuhnya.

Lebih jauh, Rachmad mengatakan bahwa sumber energi bisa dilakukan dengan penggunaan panel surya yang secara proses produksi di Kalimantan mempunyai nilai panas yang cukup karena daerah katulistiwa. “Dan rencana pengembangan kedepan dengan menggunakan panel surya untuk menyuplai energinya, sehingga aspek ketenagalistrikan untuk menunjang pengolahan air berbasis gambut,” tutupnya.

Selain Rachmad, narasumber lain yakni Prof. Dr. Ir. Edwin Halim, B.Eng., S.T., M.T., IPM., dari Politeknik Negeri Samarinda dengan dimoderatori oleh Anggar Pratitis, S.T., M.T.

Author: Humas