Dosen ITPLN Turun Tangan Beri Pelatihan Koding dan AI untuk Guru SD di Sukabumi

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA — Sebanyak 24 guru dari 24 sekolah dasar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pelatihan intensif mengenai pemrograman (koding) dan kecerdasan artifisial (AI), yang digelar selama empat hari pada 7–10 Juli 2025 lalu di SDN Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program transformasi digital pendidikan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

 

Pelatihan dengan total 40 jam pelajaran tersebut melibatkan sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Institut Teknologi PLN (ITPLN), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Indonesia Membangun (INABA).

Dosen ITPLN, Sely Karmila, yang menjadi salah satu narasumber utama, menyampaikan materi secara sistematis dan aplikatif kepada para guru. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi sejak dini, tak hanya bagi siswa, tetapi juga para pendidik.

 

“Guru adalah garda depan transformasi pendidikan. Dengan memahami dasar koding dan AI, mereka dapat membentuk pola pikir komputasional yang akan berdampak langsung pada cara siswa belajar dan berpikir,” ujar Sely saat ditemui, Selasa, 22 Juli 2025.

 

Menurut Sely, materi pelatihan dirancang tidak sekadar mengenalkan teknologi digital, tetapi juga mendorong terbentuknya ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dan kreatif berbasis teknologi.

 

“Kami ingin memberikan penjelasan agar tidak terjadi miskonsepsi bahwa belajar koding tidak harus selalu terhubung dengan komputer , karena pembelajaran bisa dilakukan dengan coding unplugged,” katanya.

Lebih lanjut, ungkap dosen Teknik Informatika FTEN ITPLN itu, Coding unplugged merupakan metode pembelajaran coding tanpa menggunakan perangkat komputer atau teknologi digital lainnya. Pendekatan ini berfokus pada konsep dasar pemrograman melalui aktivitas fisik, permainan, dan interaksi langsung dengan benda-benda sekitar.

 

“Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep pemrograman secara menyenangkan dan mudah dipahami, terutama untuk anak-anak atau di lingkungan dengan keterbatasan akses teknologi,” tuturnya.

 

Pelatihan ini menyasar delapan kecamatan di wilayah Lokus SD Sukabumi 7, dan dimaksudkan untuk mencetak para guru sebagai pionir digital di sekolah masing-masing. Mereka diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran, serta memperkuat literasi digital dan keterampilan abad ke-21.

Selain untuk guru-guru SD, ungkapnya, pelatihan Koding dan AI ini pun akan menyasar guru-guru SMP untuk membantu proses pembelajaran dengan teknologi.

 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Aep Saeful Aziz, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi pendidikan masa depan.

 

“Kami tidak sedang mengenalkan teknologi sebagai alat bantu semata. Ini adalah ikhtiar membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga melek teknologi dan menguasai keterampilan 4C—Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication,” katanya.

Sementara itu, Koordinator kegiatan, Ocang Mulyadi, mengungkapkan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Ia berharap program ini menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem pendidikan dasar di Sukabumi.

 

“Ini bukan pelatihan satu kali lalu selesai. Ini adalah pemantik agar transformasi digital betul-betul terjadi di ruang-ruang kelas dasar kita,” ucapnya.

 

Selain Sely Karmila dari ITPLN, pelatihan juga menghadirkan Syam Gunawan, S.Kom., M.Kom. dari Universitas INABA sebagai pemateri. Keduanya secara aktif mendampingi guru dalam praktik dan diskusi selama pelatihan berlangsung.

 

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus bukti konkret sinergi antara dunia akademik dan institusi pendidikan dasar untuk membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih adaptif dan digital.***

Author: Humas