Jakarta, 4 Juli 2024 – Pada era transisi energi menuju Nett Zero Emission (NZE) 2060, Indonesia terus mencari terobosan untuk memastikan terlakasananya NZE bisa terlaksana lebih cepat di 2060. PLN bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) pemanfaatan Carbon Capture Storage (CCS) yang tidak membebani tarif listrik, kegiatan ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta.
Pada acara ini kehadiran dari pemerintah, perusahaan energi kelistrikan, konsultan, akademisi dan industri akan merumuskan beberapa rekomendasi dan langkah untuk percepatan transisi energi dengan CCS dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dalam bidang kelistrikan.
Sebagai kampus yang terfokus pada bidang energi, Institut Teknologi PLN (ITPLN) andil bagian dalam memberikan masukan dan insight, Kepala Biro Rektorat ITPLN Dr. Ir. Ahsin Sidqi dan Dosen Fakultas Teknik Bisnis Energi Dr. Ir. Tri Wahyu Adi memaparkan dua makalah dengan judul “Dampak Program Carbon Capture (CCS) Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) Pada Ekonomi dan Lingkungan Dalam Persfektif Perguruan Tinggi dan Akademik Dalam Mendukung Kelistrikan Yang Sehat”.
Materi lainnya disampaikan oleh Dosen Pascasarjana ITPLN Dr. Ir. Ridha Yasser yang menjabat juga sebagai Asisten Deputy Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tentang strategi dan kebijakan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan CCS dan CCUS di Indonesia untuk peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik dengan keekonomian yang tidak membebani negara.
ITPLN dan Perguruan tinggi lainnya dapat mengambil bagian penting dalam pemanfaatan CSS dan CCUS di bidang ketenagalistrikan dengan cara menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang tersebut karena masih sedikitnya bagian dari Green Jobs od Energy Transition.
Adapun beberapa rekomendasi yang diusulkan oleh bagi perguruan tinggi adalah memperbanyak penelitian dan pengembangan teknologi CSS dan CCUS, kolabotasi industri dan akademik kemitraan publik-swasta.
Gap Green Jobs merupakan isu internasional dalam menghadapi transisi energi dunia, dengan kekurangan jumlah sumberdaya ahli dan teknik Energi Baru Terbarukan (EBT) dan energi bersih lainnya.
ITPLN menjadi perguruan tinggi yang berkomitmen menghasilkan lulusan yang siap kerja menutup Gap Green Jobs dalam transisi energi. Materi kuliah, tenaga pengajar, dosen praktisi dan fasilitas serta partnership dikembangakan untuk mencetak talenta terbaik dalam bidang energi dan kelistrikan.
Materi CCS dan CCUS sudah dikaji dan terus dikembangkan di ITPLN untuk mendukung NZE 2060 dengan ekosistem bisnis kelistrikan yang sehat (MAS).