Dosen ITPLN Belajar AI hingga EV ke SIPIVT China, Cetak Lulusan Green Jobs Siap Kerja

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA — Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus memperluas jejaring internasional demi menyongsong era transisi energi dan digitalisasi industri. Kali ini, sebanyak delapan dosen ITPLN dikirim ke Tiongkok untuk mengikuti pelatihan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

 

Program ini terlaksana atas undangan Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology (SIPIVT) melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia. Pelatihan bertajuk Training of Trainers (ToT) tersebut akan berlangsung sepanjang Juni 2025 di Kampus SIPIVT, Suzhou, China.

 

Kegiatan ini melanjutkan beberapa dosen yang sebelumnya pernah dikirim ke Luar Negeri merupakan bagian dari program Transformasi ITPLN 2.0 menuju World Class University. Selain meningkatkan kompetensi dosen, langkah ini juga diarahkan untuk membangun kurikulum berbasis teknologi mutakhir.

 

“Para dosen mempelajari AI, penerapan machine learning, cloud computing, khususnya untuk electric vehicle dan smart building. Hasilnya nanti akan memperkuat kurikulum ITPLN agar lebih relevan dengan kebutuhan industri global, sekaligus menyiapkan mahasiswa menghadapi peluang green jobs di masa transisi energi,” ujar Wakil Rektor IV ITPLN Bidang Kerja Sama dan Usaha, Ahsin Sidqi, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

 

Selain memperoleh sertifikasi keahlian, para peserta diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan yang didapat kepada sivitas akademika ITPLN dan masyarakat luas.

 

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional,” kata Ahsin menambahkan.

Dari delapan dosen yang dikirim, tiga orang mengikuti pelatihan AI for Smart Sustainable Building and Infrastructure, yakni Efy Yosrita, Riki Ruli Affandi Siregar, dan Sofitri Rahayu.

 

Sementara lima lainnya mendalami topik Electric Vehicle (EV) and Maintenance, terdiri dari Satrio Yudho, Tasdik Darmana, Andi Junaidi, Roswati Nurhasanah, dan Andi Dyah Harum Hardyanti.

 

Salah satu peserta ToT, Andi Dyah Harum Hardyanti, menuturkan bahwa ToT ini diikuti oleh berbagai kalangan dari perguruan tinggi, industri, kementerian, hingga masyarakat umum di Indonesia.

 

Pada bidang EV, ungkap Dyah, pihaknya berharap meningkatkan kompetensi dosen ITPLN terkait teknologi EV serta pemahanan sistem industri dan ekosistem EV di China.

 

“Penguatan di bidang AI, dapat mengimplementasikan knowledge yang diperoleh selama pelatihan berlangsung baik dilingkungan ITPLN maupun di masyarakat umum,” kata Andi Dyah.***

Author: Humas