Direksi dan Komisaris PLN Resmi Dirombak, ITPLN: Momentum Baru Transisi Energi

JAKARTA — PT PLN (Persero) resmi melakukan perombakan jajaran direksi dan dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (18/6/2024) kemarin.

Perubahan struktur kepemimpinan ini disebut sebagai langkah strategis menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan sekaligus mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.

Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN), Prof. Iwa Garniwa, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pejabat yang telah purnatugas dan menyambut jajaran baru dengan penuh harapan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian para direksi dan komisaris sebelumnya yang telah membawa PLN ke posisi strategis saat ini. Pergantian ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Civitas akademika ITPLN siap mendukung PLN dalam mewujudkan ketenagalistrikan nasional yang bersih, andal, dan berkelanjutan,” ujar Prof. Iwa dalam keterangannya, Kamis, 19 Juni 2025.

Sejumlah civitas akademika ITPLN juga menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran baru yang dipercaya memimpin PLN menghadapi tantangan transformasi industri energi ke depan.

Langkah Strategis Energi Bersih

Perombakan ini diyakini menjadi bagian dari upaya PLN memperkuat struktur kepemimpinan sekaligus menyiapkan strategi akselerasi transisi energi menuju target net zero emission.

Industri ketenagalistrikan saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan energi baru terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional.

“Kami berharap ke depan sinergi antara PLN, kampus, dan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan lebih kuat, terutama dalam membangun kapasitas SDM energi masa depan,” kata Prof. Iwa.

Diketahui, RUPS LB PLN memutuskan memberhentikan dengan hormat sejumlah anggota dewan komisaris dan direksi, serta mengangkat nama-nama baru untuk menduduki posisi strategis di tubuh PLN.

Posisi komisaris mengalami satu perubahan. RUPS LB menetapkan pemberhentian Susiwijono Moegiarso dari jabatan Komisaris PLN, dan mengangkat Bambang Eko Suhariyanto sebagai penggantinya.

Dengan demikian, susunan lengkap Dewan Komisaris PLN kini terdiri dari:

Burhanuddin Abdullah (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen)

Suahasil Nazara (Wakil Komisaris Utama)

Aminuddin Ma’ruf

Dadan Kusdiana

Jisman Parada Hutajulu

Bambang Eko Suhariyanto

Yazid Fanani (Komisaris Independen)

Mutanto Juwono (Komisaris Independen)

Andi Arief (Komisaris Independen)

Ali Masykur Musa (Komisaris Independen)

Pergantian Direksi

Sementara di jajaran direksi, dua nama resmi diberhentikan dengan hormat, yaitu Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga, serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.

Posisi-posisi tersebut kini diisi oleh tiga direktur baru:

Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem

Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan

Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi

Susunan lengkap Direksi PLN saat ini adalah:

Darmawan Prasodjo (Direktur Utama)

Edwin Nugraha Putra (Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem)

Evy Haryadi (Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan)

Adi Priyanto (Direktur Retail dan Niaga)

Sinthya Roesly (Direktur Keuangan)

Rizal Calvary Marimbo (Direktur Manajemen Pembangkitan)

Suroso Isnandar (Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan)

Arsyadany Ghana Akmalaputri (Direktur Distribusi)

Adi Lumakso (Direktur Manajemen Risiko)

Hartanto Wibowo (Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis)

Yusuf Didi Setiarto (Direktur Legal dan Manajemen Human Capital)

RUPS LB PLN ini menjadi penanda keseriusan pemerintah melalui PLN untuk menjaga tata kelola korporasi yang sehat sekaligus mempersiapkan perusahaan menghadapi transformasi industri energi nasional.***