Bekali Kunci Sukses Era Digital, Mahasiswa ITPLN Ikuti PPLKMM

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

JAKARTA — Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) sukses mengikuti Pelatihan Pembentukan dan Pelatihan Lanjutan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (PPLKMM).

 

PPKLM yang digelar dalam lima tahap sejak 29 Mei hingga 22 Juni 2025 ini digelar untuk membentuk dan melatih mahasiswa agar mampu menjadi pembicara internal maupun eksternal dalam kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM).

 

Sehingga, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial yang adaptif dan visioner.

 

Menurut salah satu alumnus jurusan Teknik Informatika, Fakultas Telematika Energi (FTEN) ITPLNITPLN, Topik Badrudin, pelatihan tersebut menjadi jembatan penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan organisasi dan dunia profesional.

“Mahasiswa dituntut tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga mampu mengatur waktu, sumber daya, hingga memimpin tim. Keterampilan seperti ini jarang didapat di ruang kelas formal,” ujarnya saat berbincang, Minggu, 22 Juni 2025.

 

Pelatihan ini diisi dengan materi perencanaan strategis, manajemen konflik, hingga kepemimpinan situasional. Melalui simulasi kasus, diskusi kelompok, dan praktik langsung, mahasiswa didorong berpikir sistematis serta terampil menyelesaikan persoalan di lapangan.

 

Tidak hanya pelatihan, kegiatan ini turut menggelar pelantikan Badan Koordinasi (Bakor) Pemandu pada 21 Juni 2025. Prosesi tersebut menjadi momentum pengukuhan para pemandu yang nantinya bertugas mendampingi pelaksanaan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di lingkungan kampus.

 

“Pelantikan ini menandai kesiapan pemandu dalam menjalankan peran strategis di organisasi kemahasiswaan. Mereka bukan hanya simbolis, tapi punya tanggung jawab riil dalam mengembangkan kualitas kader mahasiswa,” kata Topik yang juga Ketua Bakor Pemandu 2023-2024.

 

Pelatihan semacam ini dinilai strategis untuk mencetak lulusan yang mampu beradaptasi dan bersaing di era kompetisi global. Oleh karena itu, Topik berharap program pelatihan manajemen di perguruan tinggi tak berhenti sebagai agenda seremonial, melainkan menjadi program berkelanjutan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.

“Manajemen bukan soal teori di kelas saja. Mahasiswa perlu praktik langsung untuk mengasah kepemimpinan, komunikasi, hingga pengambilan keputusan di situasi nyata. Ini bekal penting untuk dunia kerja,” tandasnya.***

 

Author: Humas