Bakti Mahasiswa ITPLN, Musholla di Desa Sukamulya Bogor Kini Terang Berkat PLTS

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

BOGOR – Musholla di Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor, kini tak lagi bergantung sepenuhnya pada pasokan listrik PLN. Kini, sumber penerangan malam hari di tempat ibadah itu mengandalkan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang oleh Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Institut Teknologi PLN (ITPLN).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digelar HME ITPLN pada 8–10 Agustus 2025 lalu. Mereka memilih Desa Sukamulya sebagai lokasi lantaran keterbatasan infrastruktur energi di wilayah tersebut, khususnya untuk fasilitas umum seperti musholla.

Ketua panitia kegiatan, Bagas Dwi Hadiansyah Putra mengatakan pemasangan PLTS dilakukan untuk memastikan musholla memiliki sumber listrik yang lebih stabil dan ramah lingkungan.

“Dengan tenaga surya, penerangan saat malam hari dan peralatan listrik di musholla bisa digunakan tanpa khawatir terjadi pemadaman mendadak,” ujar Bagas saat berbincang, Rabu, 13 Agustus 2025.

Pembangunan PLTS ini dilakukan secara bertahap. Hari pertama difokuskan pada survei lokasi dan persiapan instalasi panel surya, hari kedua pemasangan perangkat, dan hari terakhir pengujian sistem sekaligus pelatihan bagi pengurus musholla.

Selain memberikan solusi energi, tim mahasiswa juga mengedukasi warga terkait manfaat dan cara perawatan PLTS. Edukasi ini diharapkan mampu membuat warga mandiri dalam mengoperasikan sistem tanpa harus bergantung pada teknisi dari luar.

Dosen pembimbing kegiatan, Tasdik Darmana, menilai program ini tidak hanya membantu warga, tetapi juga memberi pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa.

“Mahasiswa belajar mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke lapangan, sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Tasdik.

Menurut Tasdik, keberhasilan pemasangan PLTS di musholla dapat menjadi model bagi daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.

“Teknologi ini relatif terjangkau, efisien, dan minim perawatan, sehingga cocok untuk desa-desa yang kesulitan akses listrik stabil,” katanya.

Sejumlah warga menyambut gembira inisiatif ini. Saat ini, warga tak khawatir lagi saat melaksanakan ibadah malam atau tadarus bersama.

Program ini menambah daftar kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan HME ITPLN setiap tahun. Program pengabdian masyarakat ITPLN bisa diakses melalui www.itpln.ac.id. Ke depan, mahasiswa berencana memperluas program serupa ke desa-desa lain di Indonesia dengan fokus pada penerapan teknologi energi terbarukan.***

 

Author: Humas