Pelatihan Technopreneurship di ITPLN, Dorong Mahasiswa Berinovasi

Jakarta, 26 Juni 2024 – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Training Center menyelenggarakan pelatihan dengan topik “Peran Technopreneurship di Era Listrik & Internet Masuk Desa”. Kegiatan ini diadakan secara hybrid di Kampus ITPLN, Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa yang mengambil mata kuliah Technopreneur dan dimoderatori oleh Plh Manajer Bagian Usaha dan Inkubator Bisnis Ir. Pandu Angklasito.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi, khususnya di bidang energi dan internet yang kini mulai merambah ke pedesaan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki pengalaman luas dalam bidang technopreneurship.

Direktur Training Center ITPLN Ir. Suharto, MT mengungkapkan pada Rapat Pimpinan (Rapim) yang lalu sudah disepakati yang nantinya terpilih bisa dikonversikan dengan pengganti skripsi. “Jadi inovasi yang dibuat diseleksi dan terpilih degan model rekognisi bisa menggantikan skripsi. Ini sesuatu yg luar biasa, ini akan menjadi luaran itpln dan akan diurus hak ciptanya oleh Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) ITPLN” tutupnya.

Narasumber pertama, Gwan An Tan, menyampaikan materi mengenai “Ekosistem Bisnis Penggemukan Kepiting Bakau Berbasis Platform Digital”. Dalam sesi ini, Gwan An Tan membahas bagaimana penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dan hasil dalam bisnis penggemukan kepiting bakau, serta peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para technopreneur dalam sektor ini.

Narasumber kedua, Indah Kembang Lia, menyampaikan materi mengenai “Membangun Agro Technopreneur Berbasis Produk Turunan Kelapa”. Indah Kembang Lia memberikan wawasan tentang cara mengembangkan usaha agribisnis dengan memanfaatkan produk turunan kelapa, serta strategi pemasaran yang efektif menggunakan teknologi digital.

Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta. “Saya merasa mendapatkan banyak wawasan baru dan praktis yang bisa langsung diaplikasikan dalam usaha saya,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang networking bagi para peserta untuk bertukar ide dan pengalaman, serta membangun kolaborasi yang dapat mengembangkan potensi usaha masing-masing.

Dengan adanya kegiatan ini, ITPLN berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak technopreneur yang unggul dan siap menghadapi tantangan di era digital, serta mendukung pengembangan ekonomi di pedesaan melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.