Indramayu – Sebagai salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Teknologi PLN (ITPLN)menginisiasi Program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) dari PT PLN Kantor Pusat terkait dengan Program Pengelolaan Sampah.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 – 31 April di Auditorium Hotel Kita Desa Sumber Mulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini diawali dengan Peningkatan kompetensi bagi masyarakat di sekitar Desa Sumber Mulya khususnya bagi calon operator pengelola sampah di Desa tersebut, hal ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab untuk keberlangsungan program ini yang memberikan manfaat bagi desa dan pemerintahan Kabupaten Indramayu. Pelatihan K3 Umum dan K2-K3 Listrik, Metode Peuyeumisasi dan SOP Pengoperasian serta SOP Pemeliharaan.
Acara ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Pejabat Pemerintah Daerah Indramayu dan Kuwu Desa Sumber Mulya Taryono.
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor IT PLN Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng juga merupakan salah satu narasumber pada kegiatan ini. Diharapkan para pemungut sampah atau yang umum selama ini disebut dengan “pemulung”, diganti bajunya menjadi Operator Waste to Energy (WTE) sehingga diharapkan menjadi manfaat bagi lingkungan, warga, maupun keluarga para operator. Ditargetkan resmi ceremony serah terima plant WTE ini akan kita lakukan pada pertengahan atau akhir bulan juni 2024 nanti.
Pada sambutannya Taryono mengatakan, pelatihan ini sangat baik, diharapkan para calon operator dapat mengoperasikan system pengolahan sampah ini berkelanjutan, sehingga memberikan dampak yang bermanfaat bagi semua pihak.
Materi pelatihan di hari pertama terkait dengan K3 Umum dan K2-K3 Listrik, materi yang disampaikan antara lain adalah: Pencegahan Kecelakaan dan Penanggulangan Kebakaran, Komunikasi K3, Alat Pelindung Diri (APD) dan Prosedur Safety Ketenagalistrikan dengan instruktur Ir. Heru Cahyono dan Dr. Pawenary.
Sedangkan dihari kedua materi yang disampaikan adalah : Pengumpulan Sampah Menjadi Energi dan Pengolahan Sampah ditinjau dari Aspek Lingkungan. Serta pembuatan SOP, instruktur yang menyampaikan materi adalah Syarief Hidayat, M.T.; dan I Made Indradjja M Brunner., Ph.D.
Untuk hari ketiga materi yang disampaikan adalah Praktek Pengolahan Sampah dengan Mesin pengolahan sampah dan praktek ini dipandu oleh Tim WTE ITPLN.