Institut Teknologi PLN Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

(Jakarta, 15 Januari 2024) Institut Teknologi PLN (ITPLN) membentuk satuan tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan ITPLN. Satgas dilantik oleh Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT pada Senin 15 Januari 2024 di kampus ITPLN Duri Kosambi Jakarta. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Tim Anti Dosa Pendidikan dan Integritas Akademik LLDIKTI Wilayah III Taufan Setyo Pranggono, jajaran pimpinan ITPLN, pimpinan Fakultas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, para pekerja yang sehari-hari beraktifitas di kampus seperti petugas keamanan dan tenaga alih daya.

Satgas PPKS ITPLN terdiri dari 17 orang wakil dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan ketua Abdul Haris Manjawakang. Proses pembentukan satgas ini cukup panjang dimulai dari pembentukan panitia seleksi (pansel) Satgas PPKS, penguatan karakter pansel, uji publik, seleksi anggota satgas dan penetapan anggota satgas terpilih.

Baca Juga : ITPLN Gelar Sarasehan Mahasiswa Berprestasi dan Penerima Beasiswa

Prof. Iwa mengatakan bahwa ITPLN sangat concern terhadap PPKS. Tidak ada diskriminasi berbasis gender di lingkungan kerja. Tidak ada kekerasan seksual dan tindakan asusila di lingkungan kerjanya. “Tidak ada ruang untuk tindak kekerasan seksual dan kekerasan lain di kampus ITPLN” tegasnya. Prof. Iwa mengajak seluruh anggota sivitas untuk melaporkan jika ada kasus yang ada di lapangan.

Sementara Taufan Setyo mengatakan bahwa LL DIKTI sangat mengapresiasi langsung positif ITPLN dalam mensikapi potensi adanya kekesaran seksual di lingkungan kampus.

Pembentukan Satgas juga merupakan amanah Permendikbud No. 30 Tahun 2021 tentang PPKS. Menurut Permendikbud, kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan optimal.

Ketua Satgas terpilih memimpin seluruh sivitas yang hadir untuk bersama-sama mengucapkan janji yaitu, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, menolak segala bentuk tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus dan mewujudkan kampus yang bebas dari tindakan kekerasan seksual.

Selain itu IT PLN juga membentuk Relawan Konsultasi, yaitu konselor sebaya yang diambil dari unsur mahasiswa sebagai bentuk antisipasi serta mendukung program-program yang akan dijalankan oleh satgas PPKS.

Relationship Mannagement

Acara pelantikan satgas PPKS ITPLN juga diisi dengan seminar tentang relationship management dengan narasumber Y. Dian Indraswari selalu Direktur dari Yayasan Pulih.

Dian menyampaikan paparan tentang relasi yang sehat, tipe-tipe relasi, sikap seseorang dalam berelasi, macam-macam kecenderungan orang dalam berelasi. Sangat penting membangun dan menjaga relasi yang sehat baik dalam ranah pertemanan, keluarga, relasi romantis dan relasi profesional.

Para mahasiswa juga sangat perlu memiliki pemahaman untuk mengatasi konflik dalam berelasi. Para mahasiswa yang hadir banyak yang memberikan tanggapan serta pertanyaan terkait relasi berpasangan, kekerasan di lingkungan kampus serta cara mengatasinya.

Sebagai individu kita perlu memahami konsep dalam berelasi, baik itu latar belakang pasangan kita berperilaku, maupun mengatasi konflik yang muncul. Konflik dalam berelasi itu wajar, mengingat dua orang yang berbeda tentu punya pola pikir yang berbeda juga, tapi bagaimana kita menanggapi konflik tersebut yang perlu kita perhatikan, agar masing-masing pihak saling merasa didengar.**)

Author: Humas