ITPLN Selenggarakan Workshop Digital Business Strategic, Transformasi Menuju Digitalisasi 

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas
Pelaksanaan Workshop Digital Business Strategic ITPLN. Dok. Istimewa
Pelaksanaan Workshop Digital Business Strategic ITPLN. Dok. Istimewa

Jakarta, ITPLN News (16/11/2023) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Training Center menyelenggarakan workshop Digital Business Strategic yang berlangsung di Graha YPK PLN Lebak Bulus Jakarta.

Workshop tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T, pimpinan manajemen ITPLN, dan PLN Group, manajemen Dana Pensiun PLN.

Direktur Manajemen Risiko PT PLN Suroso Isnandar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sistem IT yang dikelola oleh PLN dari Sabang sampai Merauke ini betul-betul membutuhkan resources yang luar biasa. Untuk itu, dalam menjalankan transformasi bisnis, PLN membentuk divisi manajemen digital yang melihat long term planning, bisnis proses PLN dan melihat program digitalisasi apa yang diperlukan oleh PLN.

Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar dalam workshop Digital Business Strategic ITPLN. Dok. Istimewa
Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar dalam workshop Digital Business Strategic ITPLN. Dok. Istimewa

“Transformasi bisnis PLN ini memiliki banyak inisiatif, ada 29 inisiatif transformasi bisnis. Dari 29 inisiatif tersebut, 26 diantaranya transformasi digital, salah satunya dengan melakukan pengembangan platform digital PLN Mobile,” terang Suroso di Graha YPK PLN Lebak Bulus Jakarta, Kamis, (16/11/2023).

Dijelaskan oleh Suroso, melalui platform aplikasi PlN Mobile ini, PLN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Indonesia, dan terbukti saat ini SuperApps PLN Mobile ini menjadi yang paling banyak di install oleh pelanggannya. “Melalui aplikasi PLN Mobile ini masyarakat dapat melakukan pengaduan gangguan PLN yang semula tidak responsif, kini menjadi lebih cepat (responsif). Tak hanya itu, petugas PLN di lapangan juga langsung datang ke rumah masyarakat yang melakukan pengaduan,” tuturnya.

Lebih jauh, Suroso mengungkapkan dengan SuperApps tersebut juga manajemen PLN juga bisa memantau pengaduan layanan listrik setiap harinya. Selain itu, lanjut Suroso, next chapter of transformation yang akan dijalankan PLN yakni dengan merealisasikan visinya menjadi top 500 Global Company dan #1 pilihan pelanggan untuk solusi energi. Serta memimpin transisi energi Indonesia dan ekonomi hijau yang terintegrasi dengan pembangunan kawasan.

Secara bersamaan, Rektor Prof. Iwa menyampaikan beberapa poin dalam era digitalisasi implementasi Industry 4.0 di Indonesia, harus sejalan dengan kemajuan teknologi dan transformasi digital, adalah integrasi data, standarisasi data, akses terbuka, transparansi, pengambilan keputusan yang lebih baik, pengembangan aplikasi dan inovasi, efisiensi administrasi dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya yakni internet of things (IOT), Big Data, Virtual Reality dan Augmented Reality, Cyber Security, Artificial Intellegence, Additive Manufacturing, Simulation, System Integration, dan Cloud Computing. “Teknologi berperan sebagai penggunaan platform dan portal online satu data Indonesia. Di mana teknologi tersebut memiliki beberapa aspek dalam satu data, pertama yakni sebagai system basis data (Database). Database ini berguna untuk menyimpan data dari berbagai instansi pemerintahan, diperlukan sistem berbasis data yang kuat,” tuturnya.

Kedua yakni Teknologi Integrasi Data, ini sangat penting karena dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan format menjadi satu. Ketiga yaitu, cloud computing, berguna sebagai layanan komputasi awan yang dapat memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan daya yang skalabel serta penyediaan akses yang lebih mudah.

Rektor ITPLN Prof. Iwa saat memberikan sambutan dalam workshop Digital Business Strategic. Dok. Istimewa
Rektor ITPLN Prof. Iwa saat memberikan sambutan dalam workshop Digital Business Strategic. Dok. Istimewa

Keempat yakni pengelolaan identitas dan akses, ini berguna untuk mengontrol akses ke data yang sensitif, teknologi pengelolaan identitas dan akses yang digunakan, selanjutnya keamanan data, dan lainnya. “Terkait big data yang sekarang i ni i banyak di bahas, dari mulai analitik sampai decision-nya. Big Data ini ilmu yang sangat terus berkembang dan saya yakin dibalik itu terdapat peluang-peluang bisnis,” terang Prof. Iwa.

Sebagai informasi, Workshop Digital Business Strategic ini juga menghadirkan pembicara COE Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal yang memberikan materi mengenai peluang dan tantangan bisnis dalam era transformasi digital. Di mana, Jatis Mobile menjalin dan mempertahankan kemitraan yang baik dengan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia, termasuk Telkom Indonesia, XL, Indosat, dan Smartfren. Untuk terus berinovasi, Erik menjalin kemitraan dengan Meta sebagai mitra perintis untuk Solusi API WhatsApp di Indonesia, dan baru-baru ini juga bermitra dengan Tencent Global untuk Solusi Cloud, Kecerdasan Buatan (AI), dan SuperApp di pasar Indonesia.

Selanjutnya Meidy Fitranto, Co-Founder dan CEO Nodeflux yang memberikan materi mendayagunakan AI pada pengembangan bisnis perusahaan. Nodeflux merupakan pionir dan leader Pengembangan Komputer Vision berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, sebagai entitas pertama dari Indonesia yang lolos Face Recognition Vendor Test di NIST (National Institute of Standard & Techology) di US dengan peringkat ke 25 dari 140 algorithm. **)

Author: Humas