PLN Dukung ITPLN Jadi Perguruan Tinggi Teknik Terbaik se-ASEAN

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas
Direktur Legal & Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto saat memberikan sambutan dalam wisuda ke-43 ITPLN. Dok. Istimewa
Direktur Legal & Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto saat memberikan sambutan dalam wisuda ke-43 ITPLN. Dok. Istimewa

 

Jakarta, ITPLN News (15/11/2023) – Manajemen PT PLN (Persero) mendukung penuh Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk menjadi perguruan tinggi teknik terbaik se-ASEAN.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Legal & Manajemen Human Capital PT PLN Yusuf Didi Setiarto dalam gelaran Wisuda ITPLN ke-43 yang berlangsung di Gedung Sasana Kriya TMII Jakarta, Rabu, (15/11/2023).

“Saya melihat ada cahaya diujung Lorong. Pada saat awal saya hadir satu tahun yang lalu di ruangan ini, saya melihat bahwa masih banyak hal yang perlu untuk diperbaiki, ditata dan di benahi dari ITPLN. Dan Alhamdulillah, dalam perjalanannya PLN Group bersama manajemen dari ITPLN bersinergi, bergandengan tangan, mengurai satu per satu hal-hal yang masih bisa di tingkatkan dari apa yang ada di ITPLN,” ungkap Yusuf Didi.

Dikatakan oleh Yusuf Didi, tidak mudah untuk merancang sebuah program yang bisa dilakukan secara terstruktur, terencana sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan.

“Pada saat awal, upaya untuk pembenahan ITPLN, manajemen PLN Group bertanya kepada diri sendiri, siapa sebenarnya ITPLN tersebut. Ini menjadi penting, karena akan mempengaruhi sikap, tindakan, perhatian kita kepada ITPLN,” terangnya.

“Saya bersama manajemen PLN bertanya-tanya apakah ITPLN itu orang lain bagi PLN, apakah dia anak pungut PLN, apakah anak tiri PLN, ataukah dia anak tetangganya dari PLN, atau dia adalah anak kandung dari PLN?,” sambungnya.

“Dan tahun lalu, manajemen PLN bersepakat dan mendeklarasikan bahwa ITPLN adalah 100% anak kandungnya PT PLN (Persero),” kata Yusuf Didi lagi dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta wisudawan dan wisudawati ITPLN.

Ketika kesepakatan bahwa ITPLN adalah anak kandung PLN, maka ceritanya menjadi tidak sama kawan-kawan semua. Yusuf Didi melanjutkan, cerita menjadi apakah wisudawan yang hadir pada hari ini terlalu cepat masuk ke ITPLN. Sehingga hal-hal yang baik yang bisa dinikmati generasi baru ITPLN tidak dapat dinikmati oleh generasi sebelumnya atau yang diwisuda hari ini.

Sejak hari itulah, intervensi dari PLN kepada ITPLN dilakukan secara menyeluruh dan terstruktur. Di mulai dari adanya kerjasama antara PLN dengan University Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia.

Pada saat manajemen PLN berkunjung ke UNITEN Malaysia, kami mempelajari pola hubungan antara Tenaga Berhad Malaysia (PLN-nya Malaysia) dengan UNITEN. Pola parentingnya adalah Tenaga Berhad Malaysia menyediakan seluruh infrastruktur Pendidikan yang diperlukan oleh UNITEN untuk menjadi university terbaik di Malaysia.

Di mana Tenaga Berhad Malaysia menyediakan 400 hektar lahan, dengan dibangunkan gedung perkuliahan, beserta laboratorium yang nomor satu di Malaysia, dan dibangun juga perpustakaan kelas dunia, serta sarana dan prasarana lain yang diperlukan dalam rangka membuat sebuah universitas yang bisa dikatakan mempunyai global capacity.

Persoalannya adalah PLN tidak bisa melakukan hal seperti itu, karena PLN tunduk kepada hal-hal yang diatur oleh pemerintah. “kita tidak bisa melakukan penyertaan dalam bentuk Gedung dan lain sebagainya. Akhirnya kita merumuskan cara bagaimana di satu sisi kita ingin menaikan marwah ITPLN tetapi disisi lain masih diperbolehkan secara peraturan undang-undang yang ada di Indonesia.

“Akhirnya kita melakukan adalah PLN harus menjadi off taker atau mengambil lulusan yang ada di ITPLN. Itu kita mulai di dalam rekrutmen mahasiswa ITPLN angkatan tahun 2023. Berdasarkan arahan dan keputusan yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo Ph.D, PLN siap untuk mengambil 150 mahasiswa angkatan tahun 2023 ITPLN yang lulus terbaik pada masuk ITPLN,” paparnya.

Wisuda ITPLN ke-43. Dok. Istimewa
Wisuda ITPLN ke-43. Dok. Istimewa

“Jadi nanti di 2027, wisuda bukan lagi di ruangan ini, melainkan di Gedung baru ITPLN yang berlokasi di Ragunan, Jakarta dan 250 lulusan diantaranya akan masuk ke PT PLN sebagai pegawai dan keluarga besar PLN. Lantas mengapa ini dilakukan? Manajemen PLN percaya bahan baku yang bagus, mahasiswa yang bagus yang masuk ke perguruan tinggi akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar dan menghasilkan sarjana yang berkualitas,” sambung Yusuf Didi.

Ini terbukti, dari informasi yang kami dapati dari Rektor ITPLN, kualitas angkatan 2023 tidak kalah dengan mahasiswa/i yang masuk ke Universitas Indonesia. “Ini adalah awalan yang baik, ini pertanda bahwa alangkah awal kita sudah benar, tinggal selanjutnya saya meminta kepada Rektor ITPLN sebagai pemimpin dari kampus ini untuk bisa menyediakan processing system yang bisa memastikan keluarannya menjadi yang terbaik,” katanya.

Tidak berhenti disitu, lanjut Yusuf Didi, dengan kerjasama yang baik yang dilakukan dengan UNITEN Malaysia, kita meminta UNITEN memeriksa ITPLN (assessment) dengan menggunakan standar pendidikan tinggi Malaysia yang merujuk kepada UK Standard.

“Dari hasil assessment tersebut terlihat bahwa masih banyak ruang yang harus ditingkatkan di ITPLN. Bagi kami, PLN, hasil itu bukan persoalan baik atau tidak baik. Yang kami lihat adalah dari hasil assessment UNITEN kepada ITPLN kita menjadi tahu ruang-ruang mana yang masih perlu untuk kita bekerja keras dalam memenuhi standar global yang ada untuk bisa menjadi university terbaik, tidak hanya di Indonesia tetapi di Kawasan Asean,” tutupnya.

Author: Humas