New Zealand, ITPLN News (20/10/2023) – Dalam kunjungan ke Australia dan New Zealand, tim PT PLN (Persero) dan Institut Teknologi PLN (ITPLN) pada Jum’at, 20 Oktober 2023 melakukan kunjungan ke Auckland University, Selandia Baru.
Kunjungan dilaksanakan oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PT PLN Yusuf Didi Setiarto didampingi Executive Vice President Pengembangan Talenta (EVP HTD) Dedi Budi Utomo, EVP Strategi Human Capital (EVP HST) Ridho Hutomo, Vice President Eksekutif DIRLHC Andesta, Manajer Expertise Development Kiki Febriana, dan Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M. K., M.T., didampingi Kepala Biro Rektorat Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, M.M., IPU, ASEAN Eng.
Rombongan PLN-ITPLN pada hari (20/10) diterima oleh Deputy Director International Program Auckland University, Ms Ainslie Moore.
Ainslie Moore menyampaikan bahwa New Zealand dengan penduduk sekitar 5 juta sangat kondusif untuk Study Master dan Doktor. Sebagai salah satu negara terbaik dalam Anti Korupsi dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dan terkemuka dalam akademi, riset dan implementasi transisi energi terlebih pengelolaan Geothermal.
Selain itu, lanjut Ainslie, Pemerintah New Zealand juga memiliki program beasiswa antara lain Scholarship Manaki New Zealand Government. Biaya study di New Zealand juga murah dibanding di Australia.
DIRLHC PLN mengungkapkan bahwa sejak Indonesia mengikuti Paris Agreement (2015) untuk climate change, maka Indonesia melaksanakan transisi energy menuju green dan zero emission pada tahun 2060 mendatang. “Untuk itu, PLN melakukan banyak inisiatif antara lain up skilling pegawainya melalui Pegawai Tugas Belajar (PTB) PLN ke beberapa universitas di Australia,” terang Yusuf Didi.
Auckland University sebagai universitas yang memiliki jurusan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) khususnya Geothermal menjadi pilihan PLN untuk menjadi tempat pendidikan lanjut pegawainya. Terlebih lagi potensi Geothermal sangat besar dibanding EBT lainnya.
Yusuf Didi mengharapkan para PTB PLN selain aspek Teknik Geothermal juga mendapat exposure dan pengalaman character dan soft skill pada aspek leadership, business dan sustainability.
“Dari hasil evaluasi pada para PTB PLN sebelumnya, selain menempuh pendidikan sesuai dengam majornnya mahasiswa PTB PLN diwajibkan mendapatkan ekstra menu agar wawasan lebih luas dan memiliki pengalaman dalam problem solving dan pengambilan keputusan dalam berbagai situasi,” tutur Yusuf Didi, disela-sela kunjungan ke Auckland University, New Zealand, Jumat, (20/10/2023).
Baca Juga : MoU PLN–ITPLN dengan University Of Melbourne, Monash University Dan Queensland University
Yusuf Didi menambahkan, pengetahuan teknis sangat penting dan utama, namun implementasi dan eksekusi di lapangan memerlukan cara tepat yang ilmunya tdk tersedia pada pengayaan soft skill dan leadership.
Kerjasama dengan Auckland University
Dalam kunjungan tersebut, PLN-ITPLN juga melakukan penandatangan nota kesepakatan bersama (MoU) dengan Auckland University. Setelah MOU dilaksanakan, DIRLHC mengharapkan pemerintah New Zealand dan Auckland University bisa bekerjasama dengan LPDP dengan pemerintah Indonesia, dengan menawarkan beberapa kelebihan program dan pengurangan biaya, sehingga lebih banyak lagi mahasiswa PLN dan ITPLN yang study ke New Zealand.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa menawarkan kerjasama visiting expert dan lecture, untuk mahasiswa S1 ITPLN bisa kuliah setahun di New Zealand, dan untuk mahasiswa S2 bisa Join Research untuk dibicarakan lebih lanjut.
Kemudian, acara dilanjutkan pertemuan dengan industri New Zealand (NZ) yang banyak kegiatan bisnis di Indonesia yaitu NTZE perusahaan negara NZ dalam teknologi dan engineering dan JACOBS perusahaan Geothermal.
Rombongan melaksanakan di Jum’atan di Masjid Al Jami’ah NZ dan Malamnya diagendakan pertemuan dengan Mahasiswa PTB PLN yang sedang study di New Zealand.
Dari hasil kunjungan yang sangat padat di Australia dan NZ selama 6 hari tersebut, ITPLN mendapatkan banyak Insight dan Peluang untuk kolaborasi dan peningkatan grade perguruan tinggi kedepannya. **)