PLN-ITPLN Kunjungi KJRI Sydney

Australia, ITPLN News (16/10/2023) – Dalam kunjungannya ke Australia dan New Zealand, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto didampingi Executive Vice President Pengembangan Talenta (EVPHTD) Dedi Budi Utomo, EVP Strategi Human Capital (EVPHST) Ridho Hutomo, Vice President Eksekutif DIRLHC Andesta, Manajer Expertise Development Kiki Febriana, dan Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K. MT., didampingi Kepala Biro Rektorat Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU, M.Eng., beserta rombongan di hari kedua berkunjung ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney di Australia dan melaporkan kerjasama dengan beberapa universitas di Australia.

Rombongan PLN dan ITPLN diterima oleh Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Sydney, Boy Dharmawan, di dampingi Konsul Bidang Ekonomi Caktherine, serta Konsul bidang Budaya dan Pendidikan, Theo Waluyo.

DIRLHC Yusuf Didi menyampaikan kunjungan ini untuk mempercepat transformasi PLN. Untuk itu PLN menyiapkan SDM yang bisa adaptif dalam memimpin perubahan dengan mengirimkan pendidikan Formil di Australia. “Tahun ini 101 orang di Australia tahun depan diharapkan bertambah sampai 250 orang,” ungkap Yusuf Didi.

KJRI mengaspresiasi kerjasamanya ITPLN dengan Universitas-Universitas di Australia pada 3 bidang utama yaitu Transisi Energy, Business Development, dan enabler legal business. KJRI menyebut terdapat 17 ribu mahasiswa Indonesia di wilayah KJRI Sydney, Australia.

Yusuf Didi mengatakan kerjasama yang dibangun dengan beberapa universitas di Australia yakni pada dua bidang, yakni Transisi Energi dan Business Development.

“Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan tugas belajar ini juga akan mampu menjawab (perjanjian) paris Agreement melalui NDC (Nationally Determined Contributions) Indonesia untuk mengurangi suhu bumi 2°C. Karena salah satu aksi yang paling dominan dalam climate change di Indonesia adalah PLN,” tutur Yusuf Didi.

Baca Juga : PLN-ITPLN Goes to Australia & New Zealand for Improving Capability and Networking

Selain itu, DIRLHC PLN juga mengkoordinasikan ke Konsulat (KJRI Sydney) untuk para mahasiswa PLN dapat “menu-menu” tambahan dari kampus dan berharap konsulat untuk memberikan masukan terhadap improvement dengan magang ataupun utilitasi mahasiswa selama liburan.

Informasi adanya dukungan LPDP pada tugas belajar pegawai PLN untuk pendidikan lanjut ke Australia akan semakin meningkatkan jumlah mahasiwa.
Secara khusus ITPLN juga diminta membuat kerjasama dengan universitas-universitas di Australia yang dinilai budaya literasinya kuat dan terbukti mendidik berfikir kritis pada para mahasiswa.

Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa menyampaikan bahwa sistem pembelajaran mahasiswa di Australia sudah mirip dengan kurikukum 442 di ITPLN.
Kerjasama yang akan dilakukan join research, visite profesor, dan lain-lain.

Sementara, Kepala Biro Rektorat Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi MM., IPU, berharap KJRI dapat memfasilitasi program S1 ITPLN yang inputnya sudah bagus untuk berkesempatan studi lanjut atau student exchange di Australia. **)