SNEKTI 2022

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

snektiInstitut Teknologi PLN telah menyelenggarakan acara yang bertajug SNEKTI atau Seminar Nasional Energi, Kelistrikan, Teknik dan Informatika dengan tema Transisi Energi Menuju Teknologi Energi Bersih Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan. Acara tersebut dilaksanakan secara daring pada Selasa, 13 Desember 2022 pukul 08.00 – 16.00 WIB.

SNEKTI 2022 mengalami kenaikan jumlah peserta sebesar 24% dari tahun sebelumnya. Peserta kegiatan ini berjumlah 184 peserta yang trebagi 124 sebagai pemakalah dan 60 sebagai peserta seminar. Para peserta pemakalah mempresentasikan hasil penelitiannya dan pengabdiannya, hal ini penting bagi para peserta dosen sebagai bentuk prosiding atau publikasi ilmiah yang melewati proses seminar.

Dalam kegiatan ini hadir Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc selaku Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan bertindak sebagai keynote speaker, dan sambutan dari Wiluyo Kusdwiharto selaku Direktur Manajemen Proyek PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto selaku Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Dedi Budi Hutomo selaku EVP Human Talent Development, dan Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT selaku Rektor ITPLN.

Sambutan

Samsurizal, ST., MT selaku Ketua Pelaksana acara SNEKTI 2022 mengatakan bahwa acara ini hadir untuk memberikan Gagasan dan Pemikiran maupun pengabdian kepada masyarakat secara luas, “Mudah-mudahan dengan adanya acara ini dapat memberikan kontribusi dalam program percepatan transisi energi,” tutur Samsurizal.

Wiluyo Kusdwiharto dalam sambutannya menyampaikan perhatiannya dalam krisis kenaikan temperature di Bumi, “Dimana sejak tahun 1900 hingga tahun 2020 telah terjadi kenaikan temperature sampai 1,5 derajat selsius akibat emisi GRK.” Tutur Wiluyo. Beliau menghimbau kita semua agar lebih perhatian terhadap isu ini demi keberlangsungan kehidupan dimasa depan.

SNEKTI ITPLNSementara itu, Dedi Budi Hutomo menyampaikan bahwa acara SNEKTI ini merupakan momentum yang penting karena aktivitas transisi ini sedang dilakukan secara global, “Tentunya hal ini menjadi perhatian dari berbagai kalangan, termasuk para akademisi maupun pemerintah. Dalam hal ini pemerintah berkomitmen untuk mempercepat transisi energi dengan mematok target bauran energi EBT sebesar 23% pada tahun 2025, Serta net zero emission pada tahun 2060 atau bisa lebih cepat. Sehingga kegiatan SNEKTI ini sangat relevan dengan memberikan gagasan dan pemikiran untuk mensukseskan rencana tersebut.”ujar Dedi.

Keynote SNEKTI

SNEKTI ITPLNSelanjutnya ada sesi keynote speaker yang dibawakan oleh Dadan Kusdiana yang dimoderatori oleh Zico Alaia Akbar Junior, S.Si., M.Sc., Ph.D. dalam penyampaian materinya, Dadan menyampaikan materi dengan tema Transisi Energi menuju Net Zero Emission 2060, dalam materinya beliau menyampaikan kondisi energi nasional masih dipengaruhi pasar energi nasional, komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi, “Pemerintah juga akan bergabung dengan negara lain untuk menurunkan emisi. Dari sisi sumber daya, memang kita menghasilkan batu bara yang besar tetapi pada sisi EBT juga sangat banyak potensi-potensi yang dapat kita kembangkan untuk membantu program ini.” Ujar Dadan.

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membuka ruang yang lebar untuk menghasilkan ide-ide yang konstruktif dalam menopang transisi energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Author: Humas