Startup Hijau Bisa Jadi Mesin Transisi Energi, Akademisi ITPLN Ungkap Kuncinya

JAKARTA — Startup hijau dinilai dapat menjadi motor inovasi dalam mendorong transisi energi Indonesia menuju ekonomi hijau global.

Pandangan itu disampaikan Andi Makkulau, dosen Institut Teknologi PLN (ITPLN) sekaligus Vice President Business & Activity Center Perkumpulan Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), saat tampil sebagai keynote speaker di ajang Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025, JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Dalam presentasi bertajuk Energizing PJCI’s Innovation for the Energy Sector with Green Start-Ups, Andi menekankan pentingnya peran startup dalam menciptakan lapangan kerja hijau, memperkuat ekosistem teknologi berkelanjutan, hingga membuka peluang ekspansi global produk ramah lingkungan asal Indonesia.

“Energi adalah tulang punggung transformasi industri dan digital. Startup hijau bukan sekadar penyedia layanan, melainkan mitra strategis dan akselerator perubahan yang dapat mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam ekonomi hijau global,” ujar Andi dalam keterangannya, Minggu, 21 September 2025.

Ia juga menyinggung momentum bonus demografi 2030 yang akan menempatkan mayoritas penduduk Indonesia dalam usia produktif. Menurutnya, kondisi itu harus dimanfaatkan dengan membangun kolaborasi antara pemerintah, BUMN energi, swasta, akademisi, dan komunitas startup.

Melalui PJCI, Andi mendorong sinergi kebijakan energi nasional dengan inovasi digital serta peran generasi muda. “Tujuannya mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia 2045,” katanya.

IEE Series 2025 menjadi panggung strategis bagi lebih dari 600 peserta pameran dari 26 negara dengan kehadiran 12 paviliun negara. Digelar di area seluas 143 ribu meter persegi, ajang ini menghadirkan platform internasional bagi pelaku industri energi, teknologi, konstruksi, dan infrastruktur untuk memamerkan inovasi sekaligus menjajaki peluang investasi hijau.

Kehadiran akademisi ITPLN dalam forum internasional tersebut menegaskan kontribusi perguruan tinggi dalam mendorong lahirnya wirausaha hijau yang siap memimpin transisi energi Indonesia.***