JAKARTA – Mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN) kembali mengharumkan nama kampus lewat torehan prestasi di ajang Festival Sains Nasional (Fesanas) 2025. Adalah Andi Iftitah Baitul Qiswan, mahasiswa S1 Teknik Elektro, yang berhasil memborong lima medali dari lima bidang lomba olimpiade sains tingkat nasional tersebut.
Dalam kompetisi yang digelar secara nasional itu, Andi meraih tiga medali emas di bidang Bahasa Inggris, Matematika, dan Biologi. Tak hanya itu, ia juga menyabet dua medali perak dari bidang Kimia dan Fisika. Prestasi tersebut menjadikannya salah satu peserta dengan raihan medali terbanyak tahun ini.
“Alhamdulillah, saya bisa menyumbangkan medali untuk ITPLN. Saya ikut lima bidang dan tidak menyangka bisa membawa pulang tiga emas dan dua perak sekaligus,” ujar Andi saat berbincang, Senin, 15 September 2025.
Menurut Andi, pencapaian ini bukan hasil instan. Sejak awal semester, ia rutin mempersiapkan diri dengan belajar intensif, mengasah kemampuan bahasa Inggris, serta memperdalam konsep dasar sains. “Kuncinya konsisten dan percaya diri. Walau capek, kalau dijalani dengan niat, hasilnya akan terasa,” katanya.
Keberhasilan Andi langsung mendapat sambutan hangat dari civitas akademika ITPLN. Pihak kampus menyebut prestasi ini sebagai bukti bahwa mahasiswa teknik tidak hanya menguasai teknologi, tapi juga mampu bersaing di bidang akademik lintas disiplin.
Fesanas 2025 sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan, bagian dari Olimpiade Sains Nasional yang mempertemukan mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi serta sekolah di seluruh Indonesia. Tahun ini, ratusan peserta ikut serta dalam berbagai kategori sains yang diujikan.
Bagi Andi, pencapaian ini bukan akhir. Ia berharap prestasi yang diraihnya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba dan berkompetisi di level nasional. “Kalau ada kesempatan, jangan ragu untuk ikut. Menang atau kalah itu belakangan, yang penting kita berani mencoba,” ucapnya.
“Semoga ini bisa jadi penyemangat teman-teman di ITPLN. Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing di kancah nasional,” tutup Andi.***