JAKARTA – Mahasiswi Jurusan Teknik Sistem Energi Institut Teknologi PLN (ITPLN), Syarifaturroihanah Maulidiyah, menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Ia bersama timnya berhasil meraih peringkat ketiga kategori presentasi terbaik dalam ajang Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) Batch 16 Chapter Kuala Lumpur, Malaysia.
Syarifaturroihanah bersama timnya yang dinamai Ekonomi 4A memilih menggarap proyek di bidang ekonomi. Mereka merancang inovasi digital yang bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, dari proses seleksi hingga presentasi akhir, tim kami bisa tampil maksimal. Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang penghargaan 3rd Best Presentation,” ujar Syarifaturroihanah saat berbincang, Rabu, 27 Agustus 2015.
Mahasiswa angkatan 2024 itu menambahkan, pengalaman bertemu pemuda dari berbagai daerah memberi wawasan baru tentang pentingnya kolaborasi lintas disiplin.
“Kami jadi sadar bahwa ide sekecil apa pun bisa berdampak besar bila dieksekusi bersama,” katanya.
Selain kompetisi, peserta juga mendapat kesempatan mengikuti diskusi tematik dan sesi pelatihan yang membahas transformasi digital. Aktivitas ini dirancang agar para pemuda mampu menghasilkan gagasan yang aplikatif, bukan sekadar wacana.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ruang perjumpaan generasi muda Indonesia di panggung internasional. Di tengah gempuran era digital, kreativitas dan keberanian menjadi kunci untuk menjawab berbagai tantangan global.
Diketahui, ajang IYEN Batch 16 yang berlangsung pada 18–21 Agustus 2025 itu mempertemukan 24 pemuda Indonesia dari berbagai daerah. Mereka datang dengan latar belakang berbeda, mulai dari pelajar SMA hingga mahasiswa, dengan rentang usia 15 hingga 26 tahun.
IYEN dikenal sebagai program kepemudaan yang memberi ruang generasi muda untuk bertukar gagasan, mengikuti pelatihan, dan membangun jejaring lintas daerah maupun negara. Pada edisi ke-16 ini, tema besar yang diangkat adalah Inovasi Digital.
Seluruh peserta diminta merancang sebuah proyek inovasi yang relevan dengan tantangan masa kini. Ada empat bidang utama yang menjadi fokus: ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Setiap tim kemudian mempresentasikan idenya di hadapan panel juri.
Kepala Program Studi Teknik Sistem Energi ITPLN, Septianissa Azzahra, menyambut baik pencapaian tersebut. Ia berharap, mahasiswa ITPLN lainnya bisa terpacu untuk terus mengembangkan inovasi di sektor lain hingga berprestasi di tingkat nasional maupun global.
“Prestasi Syarifaturroihanah menunjukkan bahwa mahasiswa ITPLN mampu bersaing secara global. Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkompetisi di level internasional,” katanya.***