Kunjungan Industri ke PLTS Terapung Cirata, Mahasiswa ITPLN Terinspirasi Bikin Inovasi

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

PURWAKARTA – Sejumlah mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi PLN (ITPLN) melaksanakan kunjungan industri ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi sarana belajar langsung mengenai teknologi energi terbarukan skala besar.

Rombongan mahasiswa tiba di kawasan waduk yang menjadi lokasi PLTS terapung. Deretan panel surya membentang di atas permukaan air, memantulkan cahaya matahari yang mulai menghangatkan udara.

Para peserta kunjungan mendapat paparan teknis dari Plant Engineer di PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PMSE), Ilman Rizky yang juga alumni ITPLN beserta staf lainnya. Materi yang disampaikan meliputi proses instalasi panel, sistem pengoperasian, hingga prosedur pemeliharaan perangkat yang beroperasi di atas permukaan air.

“Kalau di kelas, kami hanya mempelajari melalui gambar dan simulasi. Di sini, kami bisa melihat langsung bagaimana energi matahari diubah menjadi listrik yang mengaliri ribuan rumah,” ujar Ketua pelaksana Kunjungan Industri, Angga Syahputra Pranata Ginting, mahasiswa semester tujuh Teknik Elektro ITPLN, Rabu, 13 Agustus 2025.

PLTS Terapung Cirata diketahui sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara. Dengan kapasitas ratusan megawatt, fasilitas ini menjadi tonggak penting transformasi energi di Indonesia menuju sumber yang ramah lingkungan.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan mahasiswa untuk mengamati sistem kelistrikan secara detail. Beberapa mencatat spesifikasi perangkat, memotret tata letak kabel, hingga berdiskusi mengenai efisiensi konversi energi.

Menurut Angga, pengalaman tersebut mendorong ide untuk mengembangkan inovasi di bidang energi bersih. “Melihat langsung teknologinya membuat saya ingin merancang sistem serupa dengan efisiensi lebih tinggi,” katanya.

Dosen pembimbing yang mendampingi mahasiswa ITPLN, Syamsurizal menilai kegiatan seperti ini krusial dalam pembentukan kompetensi mahasiswa. “Pengetahuan di kelas akan semakin melekat jika dibarengi pengalaman lapangan. Mereka jadi tahu tantangan sekaligus peluang di industri energi terbarukan,” ucapnya.

Dia menambahkan, industri energi hijau membutuhkan generasi muda yang siap berinovasi. “Kunjungan ini diharapkan memicu ide-ide segar yang suatu saat bisa diimplementasikan di Indonesia,” katanya.

Rombongan kembali ke kampus sore hari membawa catatan, dokumentasi, dan inspirasi. Setiap program akademik ITPLN bisa diakses melalui laman resmi www.itpln.ac.id. Bagi mereka, PLTS Cirata bukan lagi sekadar materi kuliah, melainkan bukti nyata bahwa energi bersih masa depan bisa datang dari sinar matahari.***

 

Author: Humas