Ratusan Paket Daging Kurban Terdistribusi ke Mahasiswa Hingga Satpam, ITPLN: Tahun Depan Harus Lebih Meriah!

JAKARTA — Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di kampus Institut Teknologi PLN (ITPLN) saat momen Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu, 7 Juni 2025 kemarin. Sebanyak 435 paket daging kurban dibagikan kepada mahasiswa, petugas keamanan, cleaning service, tenaga pengajar, hingga pegawai kantin. Semua bisa merasakan lezatnya hidangan kurban di Masjid Nurul Ilmi ITPLN.

Kegiatan penyembelihan dilakukan di area kampus Cengkareng, Jakarta Barat, dengan total sembilan ekor hewan kurban — terdiri dari tiga ekor sapi, empat domba, dan dua kambing. Menariknya, para mahasiswa pun ikut turun tangan langsung dalam proses penyembelihan satu ekor sapi dan lima ekor kambing serta domba.

“Alhamdulillah, pelaksanaan qurban tahun ini berjalan lancar, penuh kebersamaan, dan semangat berbagi. Ini bukti nyata kepedulian kampus terhadap civitas akademika dan lingkungan sekitar,” ujar Wakil Rektor IV ITPLN Bidang Kerja Sama dan Usaha, Ahsin Sidqi, di lokasi kegiatan.

Ahsin menambahkan, paket daging yang dibagikan masing-masing seberat sekitar setengah kilogram. Penerimanya pun beragam, mulai dari mahasiswa penerima beasiswa, yatim piatu, hingga tenaga pendukung kampus. “Mahasiswa, security, dosen, sampai relawan, semuanya kebagian. Ini jadi momen kebersamaan yang selalu dinanti setiap tahunnya,” katanya.

Tak hanya pembagian daging, panitia juga menyiapkan 350 porsi sop daging dan sate kambing bumbu kecap sambal bawang yang langsung disantap bersama di halaman masjid. Suasana santai penuh tawa mewarnai acara makan bareng tersebut.

Kegiatan ini digelar oleh 65 panitia yang terdiri dari mahasiswa dan civitas akademika. Sebagian hewan kurban merupakan hasil sedekah dan donasi dari Yayasan Baitul Maal (YBM), Yayasan Pendidikan Ketenagalistrikan (YPK), PT Lisna, serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.

Ahsin berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin besar di tahun-tahun mendatang. “Insyaallah tahun depan lebih ramai, lebih banyak hewan kurban, dan lebih luas lagi manfaatnya,” tutupnya.***