JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) mencatat sebanyak 708 mahasiswa baru atau 42 persen dari total penerimaan tahun ini memperoleh berbagai jenis beasiswa.
Dukungan beasiswa itu datang dari beragam lembaga, mulai dari program anak guru, Beasiswa Merdeka, APERTI-BUMN, YBM-PLN, KIP Kuliah, Beasiswa PLN, PLN EPI, hingga pemerintah daerah.
“Sebanyak 20 mahasiswa berasal dari Tabalong yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pemberi beasiswa yang telah membantu meringankan langkah mahasiswa menuju masa depan lebih cerah,” kata Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa saat Pembukaan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru ITPLN 2025 — KARISMA “ARCANA”, Senin, 8 September 2025.
Menurut Iwa, perhatian terhadap aset pendidikan merupakan prioritas utama kampus. Ia menegaskan, visi ITPLN adalah menjadi perguruan tinggi berkelas internasional, unggul di bidang energi, serta berwawasan lingkungan.
“Barangkali tidak ada satu pun perguruan tinggi di negeri ini yang memiliki visi sekuat ITPLN di bidang energi. Karena itu saya mengajak mahasiswa untuk berbangga, menjadi ksatria petir, ksatria energi bagi bumi Pertiwi,” kata Iwa.
Di lokasi yang sama, Manajer Bagian Pemasaran dan Admisi ITPLN, Andi Dahroni mengatakan ada sebanyak 708 orang atau sekitar 42 persen dari total 1.702 mahasiswa baru tahun ini yang mendapatkan beasiswa, baik beasiswa penuh maupun parsial. Dia menyebut capaian itu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
“Salah satunya beasiswa dari PT PLN (Persero) memberikan dukungan penuh, termasuk program upskilling, pendidikan untuk S2, hingga beasiswa untuk insinyur lewat PLN EPI,” kata Andi.
Selain PLN, dukungan beasiswa juga datang dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (Aperti BUMN), hingga program nasional seperti KIP Kuliah. ITPLN pun menyediakan berbagai jalur bantuan biaya, mulai dari Beasiswa Anak Guru, Beasiswa Merdeka, Prestasi, Tahfiz Quran, hingga beasiswa internal kampus.
“Semua ini membuktikan bahwa pendidikan berkualitas di ITPLN dapat dijangkau oleh semua kalangan,” kata Andi.
Tidak hanya beasiswa, ITPLN juga menjamin akses kerja bagi mahasiswanya. Dari total penerimaan, ada 109 mahasiswa tahun ini langsung diterima sebagai mahasiswa ikatan kerja di PLN. Menurut Andi, peluang serupa masih terbuka luas.
“Lebih dari 100 kesempatan menanti, bukan hanya di PLN, tapi juga di perusahaan multinasional seperti APITU, khususnya di industri pendingin dan tata udara,” ucapnya.
Dengan dukungan berlapis itu, ITPLN menegaskan diri sebagai perguruan tinggi energi yang tidak hanya mengutamakan pendidikan, tetapi juga masa depan lulusan.Informasi kegiatan akademik ITPLN bisa diakses melalui laman www.itpln.ac.id.***