Penandatanganan PKS Pencairan Dana Penelitian Matching Fund 2022

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas

Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi dengan pihak Industri. Tahun ini, Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN, yaitu Kampus ITPLN mendapatkan hibah pendanaan untuk penelitian dalam program Matching Fund tahun anggaran 2022 yang berhasil diraih oleh Bapak Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., Dosen Fakultas Ketengalistrikan dan Energi Terbarukan beserta team anggota ITPLN.

Acara penandatanganan perjanjian kerja sama perguruan tinggi & DIKTIRISTEK serta prosesi penerima pendanaan program matching fund KADEIREKA tahun anggaran dilaksanakan pada Senin, 25 Juli 2022. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Lt. 2 Gedung D Kemendikbudristek mulai pukul 07.30 – 15.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh 157 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari berbagai daerah di Indonesia dengan total dana yang diberikan oleh Pemerintah mencapai Rp. 3,5 Triliun Se Indonesia dan Rp. 1 sd 2 Milliar per Perguruan Tinggi.

Dalam sesi wawancara, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, M.T., menyampaikan motivasi dan harapannya untuk seluruh Dosen di ITPLN untuk dapat mengikuti program ini di waktu mendatang, “Tentunya ini adalah kesempatan yang sangat baik, terpilihnya perwakilan dari ITPLN membuktikan bahwa ITPLN memiliki kesempatan yang sama dengan Perguruan Tinggi Top lainnya di Indonesia. Dengan ikut serta dalam penelitian matching fund ini, merupakan salah satu menerapkan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat,” Ujar Prof. Iwa. Pernyataan tersebut juga didukung oleh pernyataan Bapak Pawenary, beliau mengatakan bahwa ITPLN yang pertama ini lulus mengikuti program matching fund telah membuktikan bahwa kita mampu sejajar dengan universitas negeri lainnya se Indonesia, kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh ITPLN kedepannya dengan mengirimkan banyak perwakilan untuk meraih pendanaan penelitian matching fund ini, “Matching fund ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah, mari sama-sama kita manfaatkan untuk kemajuan dunia akademik dan industri. Kita sudah banyak bekerjasama dengan beberapa perusahaan / industri bergerak di bidang industri maupun project, ITPLN dapat bekerjasama beberapa industri – industri tersebut, untuk menjadi Mitra Dunia Usaha dana Dunia Industri (DUDI) untuk mendapatkan Target Matching Fund Tahun 2023 mendatang” Ucap Pak Pawenary.

Bapak Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D selaku PLT. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengatakan dalam sesi sambutan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia industri dapat memberikan manfaat yang lebih besar mengingat dapat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan, “Perguruan tinggi dapat menjadi tempat untuk lahirnya khasanah-khasanah ilmu pengetahuan serta solusi-solusi untuk permasalahan yang ada. Selamat kepada perguruan tinggi dan pengusul yang sudah meraih maching fund tahun 2022, insyaAllah kedepannya akan lebih besar lagi anggaran yang di berikan pada periode maching fund tahun 2023 yang akan datang,” Kata Prof. Nizam.

Selamat kepada Pak Pawenary dan team semoga dapat memanfaatkan hibah matching fund secara maksimal, dan semoga banyak Dosen yang mendapatkan hibah matching fund di tahun mendatang.

Author: Humas