Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyelenggarakan program IDEATHON BIZINCUBATE ITPLN 2023 dengan tema Smart Green Business Innovation. Ini merupakan program pembinaan inkubasi bisnis teknologi bagi mahasiswa ITPLN guna mengembangkan ide dan inovasi menjadi suatu produk yang dapat dikomersialisasikan. Dalam hal ini ITPLN bekerja sama dan mendapatkan dukungan dana dari PLN Pusat, cq. Divisi Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi (BKI).
Sosialisasi program tersebut dilaksanakan di kampus ITPLN tanggal 22 Juni 2023 pada saat Simposium dan tanggal 27 Juni 2023 dengan sesi khusus menghadirkan dua pembicara yaitu Tuhu Nugraha Dewanto, Executive Director Indonesia Blockchain & Metavers Center (IBMC) dan Raine Renaldi, Chief of Economy & Digital Asset – KADIN.
Tahapan program IDEATHON BIZINCUBATE 2023 diawali tahap penerimaan proposal (melalui website ideathon-itpln.id), tahap seleksi adminsitrasi & seleksi substansi, tahap seleksi presentasi, tahap pengumuman proposal penerima program pendanaan, tahap inkubasi, tahap monitoring dan evaluasi, serta tahap penghargaan tim inkubasi terbaik dan mini exhibiton. Terdapat dua macam skema pendanaan program inkubasi yaitu inkubasi PPBT (Pembinaan Pemula Berbasis Teknologi) yang masa inkubasinya mulai akhir Juli sampai Oktober 2023 dan inkubasi PLBT (Pembinaan Lanjutan Berbasis Teknologi) yang masa inkubasinya dimulai akhir Juli 2023 sampai akhir November 2023. Keseluruhan program akan berakhir pada bulan Desember 2023.
Kategori inkubasi dipersyaratkan inline dengan PLN yaitu green energy, digital transformation dan electric ecosystem. Melalui dua skema pendanaan tersebut ditargetkan luaran dari PPBT adalah pembuatan produk/prototype, uji validasi ide dan solusi, pembuatan video promosi dan pendaftaran kekayaan intelektual. Sedangkan target luaran skema PLBT adalah produksi produk/prototype, pengujian produk, mengikuti pameran inovasi dan pendaftaran kekayaan intelektual.
Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT mengatakan bahwa sangat penting untuk menumbuh kembangkan semangat technopreneur para mahasiswa. Melalui program ini para mahasiswa akan dilatih untuk membuat konsep bisnis teknologi yang applicable dan siap dikomersialisasikan.
Sementara Vice President Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat Divisi BKI PLN Pusat, Tri Hardimasyar mengatakan “Dalam beberapa tahun ke depan diharapkan ITPLN dapat menjadi salah satu inkubator terbaik di skala nasional, sehingga nama ITPLN semakin istimewa di kancah nasional maupun internasional”.
Mahasiswa semakin dicerahkan dengan sharing session pada saat sosialisasi. Dua narasumber yang diundang memberikan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa untuk selalu kreatif, inovatif di masa sekarang. Tuhu Nugraha mengatakan “Proses mengubah ide menjadi bisnis yakni pemilihan ide bisnis yang potensial, riset pasar untuk memvalidasi ide, membuat rencana bisnis yang komprehensif dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan*. Sementara Raine Renaldi mengatakan “Hal yang tidak kalah penting dalam bisnis yakni Sumber Daya Manusia + 2M (Modal dan Model), dan model bisnis yang sedang berkembang saat ini meliputi renewable energy, EV (Electric Vehicle) dan AI (kecerdasan buatan)”.