Kepala Rektorat ITPLN Berbagi Kisah di Acara Kemendagri, Jadi Agen Perubahan

  • Comments: 0
  • Posted by: Humas
Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., Dok. Tangkapan Layar
Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., Dok. Tangkapan Layar

 

Jakarta, ITPLN News (15/09/2023) – Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., menjadi pembicara dalam kegiatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertemakan Budaya Kerja Kemendagri BerAKHLAK: “Generation Of Changes, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan secara Hybird, di Hotel Bidakara, Jakarta, (14/09/2023).

Ahsin Sidqi membagikan kisahnya dalam melakukan transformasi di PT Indonesia Power anak usaha PT PLN (Persero) yang kini bernama menjadi PT PLN Indonesia Power.

Tidak mudah memang merubah budaya di suatu perusahaan yang sudah berjalan sangat lama. Namun dengan semangat, tekad yang kuat serta dukungan dari semua pihak, transformasi tersebut berhasil dijalankan dan memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan.

“Selama tiga tahun menjalankan core value AKHLAK, skor NKO (Nilai Kinerja Organisasi) meningkat pesat dari 90,60 pada tahun 2018 menjadi 98,17 pada tahun 2020. Laba perusahaan yang awalnya hanya Rp 3 triliun di tahun 2018, lalu Rp 7 triliun di 2019, dan pada 2020 meningkat menjadi Rp 10 triliun, dan terakhir di 2022 mendapat Rp 14 triliun,” terang Ahsin.

Ahsin menambahkan, di masa Pandemi Covid-19, perusahaan energi sangat terpukul, namun Indonesia Power memiliki cara tertentu hingga menghasilkan laba yang sangat tinggi tersebut. “Kami melakukan perubahan, selain SDM yang kita rubah cara berpikirnya, bahan baku utama pembangkit listrik kita rubah dari batu bara yang sangat mahal harganya, kita ganti dengan sampah dan briket (Co-firing),” papar Ahsin.

“Dan (pembangkit Co-firing) sekarang ini mendapat banyak penghargaan karena lebih green,” sambungnya.

Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., menyampaikan materi transformasi di PT Indonesia Power. Dok. Tangkapan Layar
Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU., menyampaikan materi transformasi di PT Indonesia Power. Dok. Tangkapan Layar

Ahsin mengungkapkan, dalam menerapkan core value AKHLAK tersebut bisa dibilang prosesnya cukup rumit, bagi sebagain orang awam. Namun, dirinya memiliki cara menyatukan komitmen dari Menteri BUMN dan Direktur Utama PLN, kemudian diturunkan menjadi program-program yang akan dijalankan, dan terdapat beberapa program yakni budaya PLN Satu, PLN Dua, PLN Tiga.

Baca Juga : Mahasiswa Baru ITPLN Berjanji Siap Perangi Korupsi

“Kalau PLN Satu itu perubahan-perubahan critical few (kritis), yang harus dilakukan dari Top Level Management. Kemudian, PLN Dua yakni bagaimana kebiasaan-kebiasaan itu bisa diturunkan di level tingkat menengah. Selanjutnya program PLN Tiga yakni untuk mendorong perubahan-perubahan yang bisa kita ditelusuri dan dilihat jejak-jejaknya sampai ke lapangan,” beber dia.

“Perubahan itu jangan hanya menempel pada dinding-dinding (perusahaan) saja atau quote dari pimpinan. Melainkan harus dapat membuktikannya,” tutur dia.

Sekadar informasi, transformasi yang dilakukan oleh PT Indonesia Power dapat dikatakan berhasil tersebut lantaran seluruh pegawai berkomitmen untuk melangkah ke arah lebih baik. “Kami menyebutnya Master Ranger untuk para direksi, lalu Leaders Ranger ini berada di middle manajemen, dan Ranger ini merupakan para pegawai-pegawai Indonesia Power. Kami semuanya komitmen menjalankan transformasi ini,” imbuhnya.

Ahsin menyebut AKHLAK itu sangat berkaitan dengan sustainable (keberlanjutan), dan juga berkaitan dengan keikhlasan kepada siapa kita bergantung dan bekerja.

Ia berpesan “Jangan menjadi pemimpin bahwa kita akan meraih pas masanya kita. Justru kita memimpikan setelah kita harus lebih sukses lagi. Karena pemimpin dinilai bukan pada saat kita (menjabat), tetapi ke depan harus lebih baik dan lebih kuat”.

Sekarang Ahsin mengemban tugas dan amanah baru di Institut Teknologi PLN sebagai Kepala Rektorat dan Dosen (pengajar ). Selain itu, ia juga memiliki tugas besar yang harus dikerjakan bersama untuk membawa ITPLN meraih perguruan tinggi berkelas internasional World Class University (WCU).

Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU.,. Dok. Tangkapan Layar
Kepala Rektorat Institut Teknologi PLN (ITPLN) Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, MM., IPU.,. Dok. Tangkapan Layar

“Ketika saya hijrah (ke ITPLN), saya mencanangkan untuk membuat buku (blue print) Transformasi ITPLN. Buku ini akan menjadi pedoman bagi ITPLN untuk menjadi perguruan tinggi Teknik terbaik di ASEAN,” urainya.

Kembali, Ahsin menyampaikan bahwa, “Kita tidak dingin dikenang sebagai orang yang berlebihan, tetapi setidaknya ingin melihat apa yang kita kerjakan menjadi kebaikan buat orang lain”.

Lebih jauh, Ahsin menjelaskan core value Kemendagri yakni Ber-AKHLAK yang berarti Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif dan Kolaboratif. Di mana peran ASN sangat dibutuhkan sebagai agent of change (agen perubahan) yang membawa perubahan bagi Aparatur Sipil Negara.

Core Value AKHLAK atau BerAKHLAK ini menjadi kendaraan kita untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045, dan menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 terbesar di dunia di tahun 2040. Saya yakin mimpi ini akan menjadi kenyataan,” tutupnya. **)

Author: Humas